Payakumbuh, pasbana - Perkuat perwujudan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di kota Payakumbuh, Pemko Payakumbuh ajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Luak Limopuluah berkolaborasi.
"Kita ingin menggandeng mahasiswa untuk membimbing adik-adiknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP untuk penguatan ABS-SBK ini, salah satunya HMI," kata Pj. walikota Payakumbuh Suprayitno didampingi Kadisdik Payakumbuh Dasril saat menerima audiensi HMI di rumah dinas walikota, baru-baru ini.
Suprayitno menyebut, peran mahasiswa akan sangat membantu dalam memajukan dunia pendidikan di Payakumbuh. Mengapa demikian? karena, sebagain besar mahasiswa ini merupakan hafidz Al Quran dan banyak perguruan tinggi islam, secara tidak langsung ini bisa membantu program pemerintah mewujudkan generasi qurani di Payakumbuh.
"Saat ini kita kekurang guru tahfidz, harapan kita adik-adik mahasiswa ini bisa membantu menularkan ilmu nya untuk siswa SD dan SMP. Apalagi kelas tahfidz ini merupakan program unggulan kita di sekolah," ucapnya.
"Selain itu, sejak 2023 lalu, kita telah memulai pendidikan Budaya Alam Minangkabau (BAM) untuk pembentukan karakter generasi muda yang kuat untuk menyosong Indonesia emas 2045 mendatang," tutupnya.
Menanggapi hal itu, Perwakilan HMI Luak Limopuluah Rivo Vernando mengatakan, jajaran HMI Luak Limopuluah siap bersinergi dengan Pemko Payakumbuh untuk memajukan dunia pendidikan.
"Kami siap membantu, apalagi dari enam perguruan tinggi yang ada di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, sebagaian besar, ketua BEM nya itu bagian dari HMI. Kami siap menjembatani Pemko Payakumbuh dan kampus," katanya.
"Dan Insyaa Allah, minggu depan kita juga melaksanakan pelantikan pengurus baru. Mudah-mudahan ini akan memberikan warna baru untuk kemajuan Luak Limopuluah kedepannya," pungkasnya. (BD)