Pariaman, pasbana - Ribuan pasang mata tertuju pada Halaman Parkir Muaro Pariaman pada Minggu (21/7) kemarin. Di sanalah, puncak kemeriahan Hoyak Tabuik Piaman 2024 terlaksana dengan megah, mengantarkan dua tabuik raksasa ke peristirahatan terakhirnya di lautan.
Suasana penuh sukacita mewarnai prosesi akhir Tabuik ini. Puluhan ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota, memadati area untuk menyaksikan tradisi budaya yang sarat makna ini.
Semaraknya lantunan salawat dan takbir menggema di udara, berpadu dengan iringan musik tradisional yang membangkitkan semangat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
"Kerja keras panitia, sponsor, pengunjung, dan media massa telah membuat Hoyak Tabuik Piaman 2024 menjadi luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut, Roberia menekankan bahwa Tabuik bukan hanya tradisi, tetapi juga menjadi salah satu aset wisata unggulan Kota Pariaman.
"Tahun ini, Pesona Hoyak Tabuik telah resmi terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia," ungkapnya dengan bangga.
Beliau pun optimis bahwa Tabuik, yang rangkaian acaranya berlangsung dari tanggal 1 hingga 10 Muharram, telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kota Pariaman.
"Banyaknya wisatawan yang datang tentunya turut meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal," imbuhnya.
Kesuksesan Hoyak Tabuik Piaman 2024 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Kominfo RI menjadi kunci tercapainya target tersebut.
Hoyak Tabuik Piaman 2024 telah meninggalkan kenangan indah bagi para pengunjungnya.
Hoyak Tabuik Piaman 2024 telah meninggalkan kenangan indah bagi para pengunjungnya.
Perpaduan budaya, tradisi, dan kemeriahan menjadi daya tarik yang tak terlupakan. Tak heran, jika event ini menjadi salah satu agenda wisata favorit di Kota Pariaman. Makin tahu Indonesia. (budi)