Padang Panjang, pasbana—SMA Negeri 1 Padang Panjang kembali mencetak prestasi, kali ini dalam ranah Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) atas nama Bima Hady Alifansyah dan Muhammad Rafi Nugraha.
FIKSI adalah salah-satu ajang bergengsi melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang bergerak dalam bidang kewirausahaan dengan enam cabang lomba.
Bima dan Rafi berhasil menjadi salah-satu finalis dalam bidang Fashion yang mempelopori merek dagang Pituah. Produk Pituah adalah Singgalang dan Tandikek, baju kaus dan tas berciri khas Sumatera Barat yang erat, baik dari suku Minang maupun Mentawai.
.jpg)
Bahan yang digunakan turut mendukung konsep eco-fashion dan berkelanjutan sebagai salah-satu unsur kualifikasi FIKSI. Pembuatan produk Pituah tak lepas dari campur tangan Canting Buana Kreatif, UMKM batik tulis Padang Panjang yang memerdayakan pekerja tunarungu.
Bima dan Rafi dinyatakan lolos menjadi salah-satu finalis FIKSI setelah melalui dua tahapan. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dengan syarat ringkasan eksekutif berisi gambaran produk yang akan dibuat.
Setelah lolos tahap pertama, Bima dan Rafi diminta membuat video dan profil singkat mengenai Pituah untuk seleksi tahap kedua. Proses panjang tersebut membuahkan hasil memuaskan setelah keduanya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Expo FIKSI September mendatang.
"Saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada orang tua yang selalu mendukung saya, Rafi selaku rekan saya yang telah bekerja sama dengan baik, lalu guru pembimbing, Bu Rezi Ilfi Fahmi yang tak lelah mendukung kami sampai ke titik ini," ujar Bima (13/08). (rafifah)
.jpeg)
