Notification

×

Iklan

Iklan

Dikawal Ketat TNI-Polri, Orasi Kritis BEM Paliko Diapresiasi Wulan Denura

26 Agustus 2024 | 20:11 WIB Last Updated 2024-08-26T17:15:10Z
Wakil ketua DPRD Payakumbuh, Wulan Denura apresiasi aksi damai BEM Paliko



Payakumbuh, pasbana- Ketua DPRD kota Payakumbuh Hamdi Agus didampingi wakil ketua DPRD Wulan Denura dan Armein Faindal serta anggota DPRD, Opetnawati mengapresiasi aksi damai aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Paliko dan organisasi kemasyarakatan se-kota Payakumbuh ke gedung DPRD setempat, Senin (26/8).

Dalam orasinya, ketua aliansi BEM Paliko Bima, membacakan empat tuntutan. Yaitu tetap tegak lurus dengan putusan MK No. 60/PUU-XXI/2024, meminta DPRD kota Payakumbuh untuk memberikan masukan kepada DPRD provinsi, dan DPRD provinsi memasukkan aspirasi masyarakat untuk tidak semena - mena merubah konstitusi, meminta DPRD kota Payakumbuh memastikan sesuai dengan point 2 agar di last minute tidak
merevisi hasil putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024, 

“Terakhir untuk DPRD kota Payakumbuh harus menyampaikan hal ini kepada DPRD provinsi dan diteruskan ke
DPR RI,” pungkas Bima bersama mahasiswa Paliko lainnya.




Orasi kritis mahasiswa Paliko itu langsung diapresiasi wakil ketua DPRD Payakumbuh Wulan Denura, S.ST kepada ratusan mahasiswa, menurutnya keberanian dan ketegasan mahasiswa Paliko ini sangat kita apresiasi karena tegas memegang teguh tridarma perguruan tinggi.

“DPRD Payakumbuh bersama mahasiswa sepakat untuk mengawal suara rakyat. Bersama mahasiswa DPRD menyepakati dan akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke tingkat propinsi hingga ke DPR RI. Sekarang saatnya kita mengawal sampai tuntas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pencalonan kepala daerah dalam pemilihan serentak 2024,” tukas Wulan. 

Aksi damai mahasiswa itu dikawal ketat puluhan personil TNI, polres Payakumbuh dipimpin langsung kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo dan Wakapolres, KOMPOL. Russirwan, satpol pp dan damkar serta dinas perhubungan kota Payakumbuh. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update