Notification

×

Iklan

Iklan

Dosen Prodi BK FKIP UNRI Berikan Pelatihan Pembuatan Games Edukatif Untuk Guru di Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak

02 Agustus 2024 | 15:31 WIB Last Updated 2024-10-01T07:53:33Z



Siak, pasbana -  Sebagai bagian dari upaya memperkuat keterampilan digital bagi tenaga pendidik, para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UNRI) memberikan pelatihan pembuatan game edukatif menggunakan platform Educandy kepada lebih dari 30 guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. 

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mulai 2 hingga 3 Agustus 2024 ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.

Dr. Non Syafriafdi, S.Pd., M.Pd., selaku ketua tim pengabdian, bersama beberapa dosen FKIP UNRI lainnya—Prof. Dr. Suarman, M.Pd., Dra. Elni Yakub, MS., dan Dian Oktary, M.Pd.—serta dibantu oleh mahasiswa BK FKIP UNRI, Dina Puspita dan Putri Cahyani Pernades, memimpin jalannya pelatihan ini. 




Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Koordinator Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kerinci Kanan, Hj. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, diungkapkan pentingnya guru-guru SD menguasai teknologi. "Kami sangat berharap melalui pelatihan ini, guru-guru mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih menyenangkan, memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar," ujar Sri Wahyuni.

Platform Educandy, yang diperkenalkan selama pelatihan, merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang untuk membantu para guru menciptakan berbagai permainan edukatif. Dengan memanfaatkan Educandy, guru dapat mengubah materi pembelajaran menjadi kuis atau permainan yang dapat diakses baik di dalam kelas maupun di rumah. Hal ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.

Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Salah satu peserta, seorang guru SD, mengungkapkan rasa puasnya atas pelatihan tersebut.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang kami memiliki keterampilan baru untuk membuat pembelajaran lebih kreatif dan menyenangkan. Terlebih lagi, Educandy sangat mudah digunakan, bahkan bagi kami yang tidak terlalu mahir dalam teknologi,” ujarnya.




Pelatihan ini tidak hanya sebatas penyampaian teori, tetapi juga melibatkan praktek langsung. Para peserta diberi kesempatan untuk membuat game edukatif sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan, yang kemudian diujicobakan kepada sesama peserta sebagai simulasi. Dengan cara ini, mereka diharapkan dapat lebih percaya diri untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh para dosen BK FKIP UNRI, dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan para guru dalam menciptakan media pembelajaran yang relevan di era digital. 

"Dengan keterampilan ini, diharapkan guru-guru dapat lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga metode pembelajaran di SD Kecamatan Kerinci Kanan menjadi lebih bervariasi dan menyenangkan," jelas Dr. Non Syafriafdi.

Di akhir acara, para guru SD yang mengikuti pelatihan juga diberikan kesempatan untuk membagikan pengalaman mereka serta menanyakan hal-hal teknis terkait penggunaan platform tersebut. 

Diharapkan, pelatihan ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Siak, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang lebih inovatif dan interaktif.

Dengan tantangan pendidikan di era digital yang semakin kompleks, langkah-langkah seperti ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan perubahan dalam proses belajar mengajar, sehingga para siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan lebih tertarik dalam proses pembelajaran. (Rel/nal) 

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update