Agam, pasbana– Komunitas Pecinta Bonsai Agam Bukittinggi (Bugati) menggelar pameran tanaman bonsai yang bertempat di Kantor Camat Ampek Angkek, mulai dari 22 hingga 25 Agustus mendatang.
Acara ini dibuka oleh Bupati Agam, Dr. Andri Warman, MM, yang didampingi oleh Camat Ampek Angkek serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pameran ini menampilkan berbagai jenis bonsai dari beragam tanaman yang diikuti oleh pecinta bonsai dari seluruh penjuru Sumatera Barat.
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang diperingati di Kecamatan Ampek Angkek khususnya, dan Kabupaten Agam secara keseluruhan. Acara ini juga menjadi bukti kolaborasi harmonis antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Bupati Agam menegaskan bahwa pameran ini diharapkan dapat menginspirasi komunitas-komunitas lain di Kabupaten Agam untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya terbaik mereka.
"Kita bangga dengan Komunitas Bugati ini karena berhasil memamerkan karya tanaman kerdil yang menarik dan bernilai jual tinggi. Kami yakin pekerjaan ini tidak mudah, membutuhkan waktu dan dedikasi dalam perawatan hingga menjadi bonsai yang indah dan bernilai ekonomi tinggi. Semoga ini bisa menginspirasi komunitas di bidang lain," ujar Bupati Agam dengan penuh semangat.
Bupati juga menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya sekadar menampilkan keindahan bonsai, tetapi juga diharapkan dapat mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang tanaman hias.
"Dengan adanya pameran ini, para pedagang bunga dan tanaman hias bisa lebih berkembang dan semakin dikenal. Selain itu, pameran ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.
Ketua Komunitas Bugati, Eko Purwanto, turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Agam yang berkenan hadir dalam pameran ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang silaturrahmi bagi penggemar bonsai, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM di bidang tanaman hias.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah hadir. Ke depannya, kami mohon dukungan dari Pemkab Agam agar komunitas ini bisa berkembang lebih luas dan dikenal oleh masyarakat, serta menjadi alternatif peningkatan pendapatan ekonomi," ungkap Eko Purwanto.
Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini juga menyediakan fasilitas transaksi jual beli tanaman bonsai yang dapat dilakukan secara online melalui kerjasama dengan Bank Nagari.
Hal ini memberikan kemudahan bagi para pecinta bonsai untuk mendapatkan koleksi tanaman hias yang mereka inginkan dengan cara yang lebih praktis.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan Komunitas Bugati dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam memperkenalkan dan mengembangkan potensi ekonomi daerah melalui seni bonsai.(rel/bd)
