Padang, pasbana - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat kembali menunjukkan komitmen dalam melindungi warganya melalui program Universal Health Coverage (UHC). Setelah peristiwa mengerikan yang menimpa Mas Abidah, seorang petani karet dari Jorong Pegambiran, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, yang diserang beruang pada Kamis (8/8), Pemkab Pasbar segera bergerak memberikan dukungan penuh, termasuk pengobatan gratis di RS M. Djamil Padang.
Pada Rabu (14/8), perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasaman Barat mengunjungi Mas Abidah, yang kini sedang menjalani perawatan intensif setelah menjalani operasi. Serangan beruang yang dialaminya menyebabkan luka parah, namun dengan cepat ia mendapatkan perawatan medis terbaik berkat cakupan kesehatan UHC yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Pasbar.
Dalam kunjungan ini, Dewi Indriani Djusair, Sekretaris Dinas Kesehatan Pasaman Barat, menyatakan bahwa pemerintah sangat prihatin dengan kejadian ini dan memastikan bahwa pengobatan Mas Abidah akan ditanggung penuh oleh UHC. "Kami hadir untuk melihat kondisi salah seorang warga kita yang tertimpa musibah. Syukur alhamdulillah, tim dokter di RS M. Djamil telah melakukan operasi yang diperlukan," ucapnya. Ia menambahkan bahwa Pemkab Pasbar terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang merata dan cepat bagi seluruh warganya.
Tidak hanya pengobatan, keluarga Mas Abidah juga menerima bantuan dari Baznas Pasbar sebesar Rp1.000.000 dan sumbangan dari rekan-rekan kesehatan yang berjumlah Rp1.055.000. Abdul Ghaffar, suami dari Mas Abidah, sangat terharu atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di masa sulit seperti ini," katanya. Abdul Ghaffar juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Pasaman Barat, atas dukungan yang tak kenal lelah dalam membantu keluarganya.
Serangan beruang yang dialami Mas Abidah mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran terhadap potensi bahaya satwa liar, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang berbatasan dengan habitat alami. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan lingkungan. "Kami berharap insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar," tambah Dewi.
Dengan adanya program UHC yang telah membantu Mas Abidah mendapatkan pengobatan gratis, masyarakat Pasaman Barat dapat merasa lebih aman dan terlindungi. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran pemerintah sangat penting dalam menjamin kesehatan dan keselamatan warganya, bahkan dalam situasi darurat yang tak terduga seperti serangan satwa liar.(tsa)