Payakumbuh, pasbana - Pemko Payakumbuh sangat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Internasional Expo SMK Sumatera Barat di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, baru-baru ini.
"Kami sangat mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga memotivasi para pelajar untuk terus menyalurkan kreativitasnya agar kelak dapat menjadi entrepeneur atau pengusaha muda, ini adalah hikmah dari pandemi yang menumbuhkan kreativitas anak-anak kita generasi muda penerus bangsa," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.
Melalui kegiatan itu, Suprayitno memberi masukkan kepada anak-anak untuk membuka celah dunia dan hasilnya bisa sangat luar biasa, karena masih banyak celah dunia yang belum dibuka.
"Kita berharap, kegiatan Expo SMK Tahun 2024 ini memberikan dampak yang terbaik untuk pendidikan vokasi di Sumbar, khususnya di Kota Payakumbuh," ucapnya.
Dikesempatan itu, dia juga menyebut bahwa pendidikan vokasi akan memberikan peluang besar kepada generasi muda untuk bisa siap pakai (punya keahlian - red).
“Ada beberapa stand yang sempat kami kunjungi, saya melihat keahlian, kreatifitas anak-anak sangat luar biasa. Harapannya kepada para orang tua dan kita semua, bagaimana mempromosikan pendidikan vokasi ini untuk mengembangkan potensi anak-anak kita," tutupnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir memberikan apresiasi dan dukungan kepada semua pihak atas terselenggaranya International SMK Expo Sumbar tahun ini.
Terutama sekali dukungan yang diberikan Kemendikbudristek, Ketua DPRD Sumbar Supardi dan dari pemerintah kota Payakumbuh.
“Kita meyakini, SMK dapat menjadi motor utama kemajuan, dan kehadiran SMK adalah jawaban atas segala persoalan. Sebab, lulusannya adalah generasi yang terampil, bahkan sebagian sudah memiliki sertifikasi kompetensi,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbar, Supardi berharap, ke depan lulusan SMK akan hadir sebagai pelaku usaha andal dan dapat bersaing dengan pelaku usaha dari latar pendidikan lain.
Meski bukan pekerjaan yang mudah untuk mewujudkannya, tapi dia meyakini dengan komitmen pemerintah bersama stakeholder terkait lain, maka akan semakin banyak lulusan SMK yang akan menjadi pelaku usaha papan atas.
“Kami berharap, International SMK Expo ini terus menjadi agenda tahunan di Sumbar. Sebab, ini adalah salah satu wadah yang akan menunjukkan betapa berkualitasnya pelajar dan lulusan SMK kita di Sumbar,” imbuhnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang diwakili Direktur SMK Ditjen Vokasi Kemendikbud RI, Muhammad Yusro menyebutkan, bahwa saat ini 53 persen dari total 219 SMK di Sumbar, telah berstatus SMK Negeri. Ada pun bidang keahlian teknologi manufaktur dan rekayasa, menjadi bidang keahlian paling dominan karena telah tersebar di 118 SMK.
“Oleh karena itu, kita perlu mendorong anak-anak kita ini agar menjadi pelaku utama dalam pembangunan Sumbar ke depan. Tentu saja dengan keahlian yang mereka miliki dari bangku SMK,” ucapnya.
“Di samping itu, saat ini, sudah 8.086 guru dan kepala sekolah SMK di Sumbar yang aktif dalam platform merdeka belajar. Selain itu, prestasi yang diraih SMK dan anak didik SMK di Sumbar selama ini, telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan SMK di Indonesia,” pungkasnya. (BD)