Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Pelajar menjadi Korban, Ketum PW IPM Sumatera Barat Kecam Keras Kasus Asusila di MTI Canduang

07 Agustus 2024 | 20:06 WIB Last Updated 2024-08-07T13:06:05Z


Padang, pasbana - Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Barat, Sailendra Gusnan, menyatakan kecaman keras terhadap kasus asusila yang terjadi di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang. Kejadian ini telah mengguncang masyarakat ranah minang dan menjadi sorotan publik.

Sailendra menegaskan bahwa tindakan asusila tersebut sangat tidak bisa ditolerir dan merusak citra pendidikan serta moralitas generasi muda. "Kami mengecam keras tindakan asusila yang terjadi di MTI Canduang. Ini adalah perbuatan yang sangat tidak bermoral dan mencoreng dunia pendidikan," ujarnya.

PW IPM Sumatera Barat meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. "Kami mendesak agar pihak kepolisian dan aparat penegak hukum segera mengusut kasus ini sampai tuntas dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku," tambah Sailendra.

Selain itu, PW IPM Sumatera Barat juga mengajak semua pihak, terutama lembaga pendidikan, untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan kesejahteraan siswa. "Kita harus memastikan bahwa lembaga pendidikan adalah tempat yang aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar. Pengawasan dan perhatian terhadap kesejahteraan siswa harus ditingkatkan," kata Sailendra.




Menurut informasi yang diterima, kasus asusila ini melibatkan dua orang guru dan beberapa siswa. Korban dan pelaku saat ini sedang dalam penanganan pihak berwajib. Kasus ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa dan masyarakat sekitar.

Sailendra juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter di sekolah-sekolah. "Pendidikan karakter harus menjadi prioritas di setiap lembaga pendidikan. Nilai-nilai moral dan etika harus ditanamkan sejak dini kepada siswa, agar mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia," jelasnya.

PW IPM Sumatera Barat berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang bermartabat dan berlandaskan nilai-nilai moral serta agama. "Kami akan terus mendukung proses hukum kasus ini, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat," tegas Sailendra.

Kasus asusila ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan pendidikan. PW IPM Sumatera Barat juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dari kekerasan seksual.(rel) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update