Notification

×

Iklan

Iklan

Rezka Oktoberia Ingatkan Masyarakat Jangan Golput dan Awasi Penyelenggaran Pemilu Serentak 2024

31 Agustus 2024 | 10:49 WIB Last Updated 2024-08-31T05:07:50Z



Limapuluh Kota , pasbana- Anggota komisi II DPR-RI Rezka Oktoberia bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI terus gencar mensosialisasikan pengawasan penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024, Sabtu (31/8) di aula hotel Sago Bungsu kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam kesempatan itu, anggota komisi II DPR-RI Rezka Oktoberia, mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pemilu. Tahapan Pilkada sudah memasuki tahap tes kesehatan pasangan calon pasca mendaftar beberapa hari lalu. Saat ini menunggu proses verifikasi yang berlangsung. Setelah lolos verifikasi, pada tanggal 22 September nanti pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU itu akan diumumkan oleh KPU sebagai peserta Pilkada, dan akan ditetapkan nomor urutnya pada 23 September.

"Pastikan setiap prosesnya diawasi oleh masyarakat. Apalagi di saat kampanye nanti pengawasan akan lebih ketat lagi," ujar Rezka.

Rezka juga mengajak masyarakat untuk bisa mengedepankan independensi dan integritasnya dalam menentukan pilihan pada pilkada nanti. Jangan asal dukung saja, namun bisa membaca dan memperlajari apa visi-misi serta program yang dibawa oleh calon kepala daerah.

"Kepada siapa amanah itu kita percayakan harus ada di hati dan pikiran kita. Kita harus berfikir agar bagaimana daerah kita bisa lebih maju kedepan, jangan sampai golput dan pastikan untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan nanti," kata Rezka.

Rezka juga berpesan agar masyarakat untuk dapat memilah informasi dengan baik, apalagi sampai menyebarkan berita hoax, perlu ditelaah dulu keabsahan informasinya.

“Dengan sosialisasi ini kita berharap masyarakat bisa meningkatkan partisipasinya, bukan hanya turut memilih namun juga turut mengawasi. Selain mengawasi dugaan pelanggaran pemilu, termasuk mewaspadai money politik, kita juga berharap agar masyarakat untuk tetap menggunakan hak pilihnya, jangan Golput,” pesan Rezka Oktoberia. 

Selain itu, Rezka juga berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas Pemilu. ASN wajib menjunjung tinggi netralitas selama masa Pemilu 2024, juga tidak boleh mengkampanyekan salah seorang peserta pemilu. Hal tersebut juga diwajibkan pada pasal 24, Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023. 

Sebelumnnya, anggota Bawaslu kabupaten Limapuluh Kota David Alexander, S.H.I, M.H mengatakan saat membuka kegiatan sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilihan serentak, menyebutkan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilihan umum serentak pada 27 November 2024 mendatang.

“Kita berharap dengan melibatkan partisipatif seluruh lapisan masyarakat, Bawaslu dapat melakukan pengawasan penuh terhadap dugaan pelanggaran pemilu. Jika seandainya ditemukan dugaan pelanggaran pemilu, salah satunya black campaign sehingga menyebabkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat, maka dari itu diharapkan peran masyarakat jangan ragu-ragu untuk melaporkannya langsung ke Bawaslu atau bisa langsung ke panwascam yang sudah ada di nagari-nagari kabupaten Limapuluh Kota juga pada nomor hotline: 081266149980,” pungkas David.

David Alexander juga mengharapkan dengan digelarnya sosialisasi ini, pihaknya berharap masyarakat Limapuluh Kota dan sekitarnya semakin sadar akan pentingnya pengawasan pemilihan dan siap berpartisipasi aktif dalam memastikan kelancaran pemilu serentak tahun 2024.

Ditengah kegiatan sosialisasi juga diisi dengan tanya jawab dan kuis berhadiah terkait Pemilu serentak 2024 dari Rezka Oktoberia. Beberapa dari peserta juga berharap agar pengaduan dugaan pelanggaran pemilu ke Bawaslu agar menjaga privasi pelapor. (BD)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update