Notification

×

Iklan

Iklan

Transformasi Ajaib: Barang Bekas Menjelma Fesyen Eksklusif

14 Agustus 2024 | 13:28 WIB Last Updated 2024-08-14T06:28:44Z


Padang Panjang, pasbana - Semua mata terpukau saat anak-anak sekolah di Padang Panjang, dari TK hingga SLTA, memukau dengan kreasi fashion berkelas dari barang bekas pada Rabu (14/8/2024).

Mereka yang berlenggak-lenggok di red carpet depan Kantor Cabang Utama BRI Jalan Sudirman itu, tampak gagah dan cantik saat memakai busana dari daur ulang bahan bekas. Mereka hadir di sana guna memeriahkan Festival Merah Putih, dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT RI).




Ada yang memakai plastik sisa laundry orang tuanya. Koran bekas yang ada gambar politisi, bungkus minuman kekinian teh tarik, kopi sachet, kardus bekas, kantong kresek bahkan dari karung bekas beras.

Sejatinya bahan ini semua sudah bertumpuk di tempat sampah. Namun itu tidak berlaku bagi 230 peserta lomba busana bahan bekas ini. Di tangan para desainer mereka, limbah-limbah bahan bekas ini diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah pakaian yang keren dan modis, bahkan bisa dipertontonkan ke masyarakat banyak.




Kreatif, itulah sebutan yang pas diajukan kepada para desainer yang berhasil mencuri pandangan semua orang ketika itu. Mereka berhasil mengolah dari barang tidak bermanfaat menjadi berguna.

Ada beberapa peserta yang memakai baju princess dari plastik merah putih. Raja Burung Garuda dari kardus bekas. Batman, Robocop, Raja Matahari serta ada yang memakai gaun pesta.

Ada empat aspek yang diperhatikan dewan juri dalam menentukan juara lomba ini. Yaitu nilai dan manfaat daur ulang, keserasian make up dengan tema busana, inovasi dan kreativitas, serta penguasaan panggung dan ekspresi.




Lomba tersebut disaksikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, bersama Forkopimda, instansi vertikal, staf ahli, asisten, Pj Ketua TP PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, SE.Ak, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed, kepala OPD, kepala sekolah dan jajaran guru, serta ratusan siswa dan masyarakat.

Dari 230 siswa se-Kota Padang Panjang, 65 orang dari Taman Kanak-Kanak, 105 siswa dari tingkat SD, 43 orang dari SLTP serta SLTA 17 orang. (*)
×
Kaba Nan Baru Update