Padang Panjang, pasbana - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pituluik Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2024. Acara ini akan dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Rektorat ISI Padangpanjang, diikuti oleh 56 mahasiswa aktif yang merupakan calon anggota Persma Pituluik, atau yang dikenal dengan sebutan CA-ANG.
Menurut Friti Shinta, Pimpinan Umum Persma Pituluik, kegiatan PJTD ini menjadi langkah awal yang penting bagi para calon anggota sebelum resmi bergabung. "Pelatihan ini memberikan dasar yang kuat dalam memahami dunia jurnalistik, terutama dalam hal penulisan berita dan teknik wawancara," ujarnya.
Dr. Sulaiman Juned, pendiri dan pembina UKM Persma Pituluik, menyampaikan rasa syukurnya atas kesiapan panitia dalam menyelenggarakan acara ini.
"Alhamdulillah, rapat persiapan sudah selesai dan semuanya siap untuk acara besok," ungkap dosen Teater ISI Padangpanjang ini. PJTD akan digelar pada 4 September 2024 mulai pukul 08.00 WIB, dengan menghadirkan Muhammad Subhan, Founder Majalah Digital Elipsis, sebagai narasumber utama.
Sulaiman menambahkan, materi yang diangkat dalam pelatihan ini tidak hanya seputar majalah digital, tetapi juga menekankan pentingnya netralitas dalam jurnalistik. "Sebagai jurnalis, kita hanya boleh berpihak pada kebenaran," tegasnya. Pelatihan ini juga terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif ISI Padangpanjang yang berminat mengasah keterampilan jurnalistik mereka.
Ketua Pelaksana PJTD, Khana Nabilla, menegaskan bahwa mengikuti pelatihan ini merupakan syarat wajib bagi calon anggota Persma Pituluik. "Pelatihan dasar ini sangat penting agar mereka memahami kode etik jurnalistik serta teknik-teknik penulisan dan wawancara yang baik," tuturnya.
Salah satu peserta PJTD, Muhammad Daffadin, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual angkatan 2024, menyatakan motivasinya mengikuti pelatihan ini. "Saya ingin memperluas wawasan di bidang pers dan melanjutkan kegiatan jurnalistik yang saya tekuni sejak sekolah. Senang rasanya mengetahui ada wadah seperti Persma di kampus ini," katanya.
Dengan berakhirnya PJTD ini, diharapkan para peserta dapat membawa semangat dan keterampilan jurnalistik yang mereka pelajari ke dalam kegiatan Persma Pituluik, serta berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat di lingkungan kampus ISI Padangpanjang. (*/Suci)
