Notification

×

Iklan

Iklan

Acara Dialog Publik "Mengawal Transisi Kepemimpinan dan Program Berkelanjutan Pemerintah" Berlangsung Antusias di UIN Imam Bonjol

20 September 2024 | 06:42 WIB Last Updated 2024-09-19T23:42:53Z



Padang, pasbana – program Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat ketua Rahmat Hanafi sukses menyelenggarakan acara bertajuk "Mengawal Transisi Kepemimpinan dan Program Berkelanjutan Pemerintah" di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Acara ini digelar pada Kamis, 19 September 2024, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber penting, di antaranya PJ Walikota Padang, Dr. H. Andre Harmadi Algamar, S.STP, SH, MSI, MHAN, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Eliana Siregar, M.Ag, serta pengamat ekonomi ternama, Mardianton, S.E, M.Pd.

Materi utama disampaikan oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Padang, Dr. H. Andre Harmadi Algamar, S.STP, SH, M.Si, M.Han. Beliau berbicara tentang pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program pemerintah di tengah proses transisi kepemimpinan. 

Namun, sebelum kehadirannya, materi dari PJ Wali Kota sempat diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Tarmizi. Dalam penyampaiannya, Tarmizi membacakan pesan dari PJ Wali Kota mengenai strategi pemerintah dalam mengawal transisi kepemimpinan dan memastikan keberlanjutan program-program yang telah dirancang.




Dr. H. Andre Harmadi Algamar dalam pemaparannya menekankan pentingnya kesinambungan program pemerintah, khususnya dalam masa transisi kepemimpinan. Ia menggarisbawahi bahwa setiap program yang telah berjalan harus tetap berlanjut, terlepas dari pergantian kepemimpinan, demi menjaga stabilitas dan kemajuan pembangunan daerah.

“Transisi kepemimpinan bukanlah alasan untuk menghentikan program yang sudah berjalan baik. Justru, ini adalah momentum untuk memperkuat kebijakan dan program berkelanjutan yang akan bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Andre Harmadi.

Sementara itu, Eliana Siregar, M.Ag, menyoroti peran penting institusi pendidikan dalam mengawal transisi tersebut. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan-kebijakan publik.

"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah tetap berpihak pada kepentingan rakyat dan berkelanjutan, terutama di era transisi seperti saat ini," ujar Eliana Siregar.

Pengamat ekonomi, Mardianton, S.E., M.Pd., menekankan pentingnya peran ekonomi dalam keberlanjutan program pemerintah. Ia menjelaskan bagaimana stabilitas ekonomi menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan program, terutama dalam kondisi perekonomian global yang semakin dinamis.

Acara yang berlangsung selama tiga jam ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Mahasiswa yang hadir aktif dalam sesi diskusi, memberikan pertanyaan serta pandangan kritis mereka mengenai masa depan kepemimpinan dan kebijakan publik di Sumatera Barat.

Ketua DPD IMM Sumatera Barat menyampaikan bahwa acara ini diadakan sebagai wujud nyata komitmen IMM dalam memberikan edukasi politik yang cerdas dan kritis kepada mahasiswa serta masyarakat umum.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, para peserta semakin memahami pentingnya peran mereka dalam mengawal transisi kepemimpinan serta memastikan program berkelanjutan tetap berjalan demi kesejahteraan bersama," ujarnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk terus aktif berpartisipasi dalam proses politik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Tsabit) 

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update