Bukittinggi, pasbana – Suasana khidmat menyelimuti Aula Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi pada Rabu, 11 September 2024. Hari itu menjadi saksi bisu pergantian tongkat estafet kepemimpinan untuk periode 2024-2028.
Acara serah terima jabatan ini meliputi posisi-posisi kunci di fakultas, yaitu Wakil Dekan 1 dan 2, serta Ketua Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dan Sosiologi Agama (SA). Momen ini menandai berakhirnya masa bakti para pejabat periode 2022-2024 dan dimulainya era baru dengan wajah-wajah fresh di jajaran pimpinan FUAD.
Fakultas mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pejabat yang telah mengabdi selama periode 2022-2024:
- Dr. Junaidi, M.Pd (Wakil Dekan 1)
- Dr. Januar, M.Pd (Wakil Dekan 2)
- M. Zubir, M.A (Ketua Prodi IAT)
- Akdila Bulanov, M.Si (Ketua Prodi SA)
Pengabdian dan kontribusi mereka dalam memajukan FUAD selama ini diharapkan menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT.
Dengan penuh optimisme, FUAD menyambut para pemimpin baru untuk periode 2024-2028:
- Dr. Zulfan Taufik, MA, Hum (Wakil Dekan 1)
- Dr. H. Darul Ilmi, M.Pd (Wakil Dekan 2)
- Zulhamdani, M.Ag (Pelaksana Ketua Prodi IAT)
- Vivi Yulia Nora, M.Si (Ketua Prodi SA)
Sementara untuk posisi Dekan masih dijabat oleh Prof. Dr. Syafwan Rozi, M.Ag, Wakil Dekan 3 Dr. Nurlizam, M.Ag dan Ketua-Ketua Prodi selain IAT dan SA masih dijabat oleh pejabat lama.
Harapan besar disematkan pada pundak mereka untuk dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa FUAD menuju level keunggulan yang baru.
Segenap civitas akademika FUAD berharap agar transisi kepemimpinan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas. Doa dan dukungan mengalir deras bagi para pemimpin baru agar dapat mengemban tugas dengan penuh integritas dan dedikasi.
Semoga di bawah kepemimpinan yang baru, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi dapat semakin maju, berkembang, dan menjadi pusat keunggulan dalam bidang studi keislaman dan sosial kemasyarakatan.
Dengan kepemimpinan yang baru ini, harapan semakin tinggi untuk membawa FUAD terus berkembang dan inovatif. Para pimpinan baru ini diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi, metode pengajaran modern, dan memperkuat riset akademik agar FUAD bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, FUAD juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kolaborasi dengan berbagai lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat. Harapannya, lulusan FUAD tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman.(rel)
