Limapuluh Kota, pasbana - mengoptimalkan peran PKK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dinas pemberdayaan masyarakat desa dan nagari (DPMD/N) kabupaten Limapuluh Kota menyelenggarakan workshop aplikasi identitas PKK Mahkota, Jumat, (20/9/2024) di aula kantor bupati Sarilamak. Kegiatan workshop dibuka langsung ketua TP-PKK kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, turut hadir sekretaris DPMD/N Elfitria, AP beserta jajaran, kepala bidang persandian Diskominfo Elfi Rita, SH dan kader PKK se-kabupaten Limapuluh Kota sebagai peserta.
Dalam sambutannya Nevi Safaruddin menyebutkan bahwa PKK memiliki peran penting dalam masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"PKK sebagai salah satu mitra kerja bagi Pemerintah Daerah melaksanakan perannya dalam mendukung program kerja pemerintah melalui 10 program pokok PKK," ucap Nevi.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa tugas dan fungsi ini akan diaplikasikan secara berjenjang dari pusat sampai ke nagari.
"Disini PKK berfungsi juga sebagai agen perubahan dalam menumbuhkembangkan potensi-potensi masyarakat dalam pembangunan daerah," imbuh Nevi Safaruddin.
Nevi Safaruddin menambahkan, Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK merupakan salah satu inovasi yang dicanangkan oleh TP-PKK Pusat untuk mempermudah pendataan dasawisma di daerah. Salah satu faktor pendukung untuk pelaksanaannya adalah melalui aplikasi pendataan yang digunakan oleh TP-PKK di masing-masing daerah.
"Oleh karena itu TP-PKK Kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan DPMD/N dan Diskominfo telah merancang suatu aplikasi pendataan yang diberi nama IDENTITAS PKK MAHKOTA (Informasi Data Elektronik Terintegrasi PKK Lima Puluh Kota)," terang Nevi Safaruddin.
Nevi menjelaskan lagi bahwa untuk mengoptimalkan pengelolaan data dan penyebaran informasi terkait pelaksanaan 10 program PKK secara tepat, akurat dan menyeluruh dari tingkat dasawisma, nantinya melalui Aplikasi SIM PKK dengan didukung pendataannya melalui Aplikasi Identitas PKK Mahkota merupakan solusi yang tepat bagi kader PKK di berbagai wilayah dalam penyusunan laporan sesuai dengan kebutuhan.
"Mudah-mudahan bimbingan teknis kita bisa berlangsung lancar dan bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan program-program kita kedepannya," pungkas Nevi.
Sementara itu, Kepala DPMD/N Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Sekretaris Elfitria menuturkan bahwa Bimbingan Teknis aplikasi pendataan Identitas PKK Mahkota ini diikuti perwakilan kelompok Dasawisma dari tingkat jorong se-Kabupaten Lima Puluh Kota dengan jumlah total peserta 429 orang.
"Bimbingan Teknis ini akan diadakan sehari penuh dan diharapkan dengan pemanfaatan aplikasi ini menjadi dasar untuk pengembangan semua program PKK mengingat Kader PKK Jorong merupakan ujung tombak PKK dalam kesuksesan pencapaian program-program PKK," tutup Elfitria. (BD)