Limapuluh Kota, pasbana--Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah III bersama Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota menggelar festival Limpapeh matrilineal saribu gonjong 2024 di kampuang wisata saribu gonjong (Sarugo) jorong Sungai Dadok, nagari Koto Tinggi, kecamatan Gunuang Omeh, kabupaten Limapuluh Kota, baru-baru ini.
Festival yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan Maswar Dedi itu turut dihadiri Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Kepala BPK Wilayah III, Undri, Kepala Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota, Afri Efendi, Camat Gunuang Omeh, Ketua Bundo Kanduang Lima Puluh Kota, Nengsih serta tamu undangan lainnya dan dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengapresiasi dan mengucapakan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Balai Kebudayaan Wilayah III yang telah menyelenggarakan iven festival Matrilinial Saribu Gonjong 2024 di Kampuang Sarugo.
"Iven ini tentunya merupakan bagian dari pembangunan nilai-nilai luhur bangsa dan daerah untuk memajukan kebudayaan, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri, menjaga persatuan dan kesatuan, meningkatkan citra daerah serta mewujudkan masyarakat madani, maju, berbudaya dan berkelanjutan," ujar Bupati Safaruddin.
Didepan seluruh tamu yang hadir, Bupati Safaruddin mengungkapkan bahwa lahirnya objek wisata Kampuang Sarugo di Nagari Koto Tinggi merupakan inisiasi dari Universitas Muhammadiyah Sumbar bersama Pemkab Lima Puluh Kota setelah sebelumnya dibranding oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
"Pada hari ini, ketiga kegiatan tersebut dapat dikolaborasikan oleh BPK Wilayah III, diantaranya Festival Matrilinial Saribu Gonjong, HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan Milad ke-5 Kampuang Sarugo," tutur Safaruddin.
Kampuang Sarugo kata Bupati Safaruddin telah berhasil meraih prestasi, baik ditingkat Sumbar maupun di kancah nasional, yakni masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori Kampuang Adat Terpopuler, Anugrah Desa Wisata (ADWI) 2021 kategori Homestay dan juara pertama Pokdarwis tingkat Sumbar 2022.
"Tantangan kita dalam memajukan kebudayaan di daerah saat ini adalah belum optimalnya tata kelembagaan bidang budaya, meredupnya khazanah tradisi dalam gelombang modernitas, pengerasan identitas primordial dan sentimen sektarian yang merusak sendi-sendi kehidupan sosial dan budaya masyarakat serta pertukaran budaya yang timpang," katanya.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian iven Festival Matrilinial Saribu Gonjong 2024. Semoga berjalan dengan sukses," tutupnya.
Sementara itu, direktur festival R. Dt. Pangulu Sati Nan Mudo mengatakan bahwa festival tersebut digelar selama dua hari. Namun sebelumnya terlebih dahulu telah dilakukan pra festival.
Ia menyebut, Festival "Limpapeh" Matrilineal Saribu Gonjong diisi dengan berbagai macam iven atau kegiatan diataranya seminar budaya, lomba permainan tradisional atau anak nagari, pertunjukan seni, pemutaran film, lomba HUT Kemerdekaan RI ke-79 serta atraksi kuliner tradisi dan menganyam jadi warna tersendiri dalam festival ini.
"Semoga kegiatan kita ini berjalan lancar dan sukses serta sesuai dengan schedule acara yang sudah kita buat," pungkasnya. (BD)