Notification

×

Iklan

Iklan

Rang Solok Baralek Gadang 2024: Pesona Budaya dan Ketahanan Pangan yang Lestari

19 September 2024 | 20:42 WIB Last Updated 2024-09-20T01:47:54Z



Solok, pasbana - Kota Solok kembali menghadirkan acara tahunan bertajuk Rang Solok Baralek Gadang, yang dimulai hari ini dan berlangsung hingga 21 September 2024. Acara yang dipusatkan di hamparan Sawah Solok, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah ini, mengusung tema Alam Lestari Pesona Budaya. Dengan latar alam yang memukau, kegiatan ini diharapkan dapat menarik wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi agraris Kota Solok.

Memperkenalkan Keunikan Kota Solok


Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati, dalam sambutannya pada Kamis (19/9/2024), menegaskan bahwa Rang Solok Baralek Gadang bukan sekadar festival biasa. 

"Event ini adalah panggung besar yang menggabungkan ketahanan pangan, kekayaan adat budaya, dan pesona alam Solok dalam satu perhelatan," ungkapnya. 

Dengan pemandangan hamparan sawah yang hijau dan dikelilingi perbukitan, acara ini menyuguhkan harmoni antara keindahan alam dan kehidupan masyarakat setempat, yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan.

Milda menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Kota Solok sebagai destinasi wisata berbasis agraris. 




"Kota Solok adalah salah satu penghasil beras terbesar di Sumatera Barat. Kami berkomitmen mempertahankan tradisi adat dan budaya agraris yang sudah menjadi identitas kota ini," ujarnya.

Bagian dari Karisma Event Nusantara


Rang Solok Baralek Gadang telah menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara selama tiga tahun berturut-turut. Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan aspek pariwisata, tetapi juga memberikan ruang bagi para petani dan pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan hasil karya mereka. 

"Pariwisata berbasis pertanian dan ekonomi kreatif menjadi fokus utama. Petani dan pelaku usaha kreatif berkesempatan untuk memamerkan produk unggulan mereka di event ini," lanjut Milda.

Atraksi Tradisional yang Seru


Selama tiga hari ke depan, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai atraksi dan permainan tradisional yang menggambarkan kehidupan masyarakat nagari. Kegiatan puncak akan diwarnai oleh pawai massal yang diikuti oleh Bundo Kanduang, Niniak Mamak, kelompok tani, serta masyarakat dari seluruh penjuru Kota Solok.

Beberapa kegiatan unggulan yang akan digelar antara lain:

- Basikakeh Roda Basi: Lomba balapan roda besi yang menantang keterampilan dan ketangkasan peserta.

- Pacu Upiah: Lomba lari sambil membawa upiah (penutup kepala tradisional) di atas kepala, menggambarkan kekuatan fisik dan keseimbangan.

- Tarik Tambang Baluluak: Tarik tambang di sawah berlumpur, yang selalu menjadi daya tarik utama bagi para penonton dan peserta.

- Cakau Baluik: Lomba menangkap belut di sawah yang berlumpur, menggugah nostalgia akan permainan tradisional anak nagari.




Acara ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong, sambil melestarikan budaya tradisional yang mulai jarang ditemui di era modern.

Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Dengan kombinasi antara alam, budaya, dan ketahanan pangan, Rang Solok Baralek Gadang 2024 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solok serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Acara ini juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan kekayaan agraris sebagai bagian dari identitas lokal.

Kehadiran atraksi budaya dan permainan tradisional akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, festival ini juga menjadi kesempatan emas bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Dengan berbagai kegiatan yang disuguhkan, Rang Solok Baralek Gadang 2024 siap menjadi ajang yang memadukan tradisi, inovasi, dan ketahanan pangan dalam balutan pesona alam Solok yang tak tertandingi.(rel/bd) 

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update