Limapuluh Kota, pasbana - Program 1 nagari 1 rumah tahfizt di kabupaten Limapuluh Kota, bupati setempat Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhasilkan ciptakan ribuan generasi smart.
Berbicara tentang sosok bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, maju kembali sebagai calon bupati Limapuluh Kota periode 2024-2029, berpasangan dengan salah seorang putra terbaik Limapuluh Kota Darman Sahladi, karena mimpinya di sejumlah program pro rakyat berhasil membawa perubahan dari yang baik menjadi lebih baik. Utamanya di bidang agama.
"Keberhasilan bupati Safaruddin bersama dinas terkait, instansi vertikal, lembaga-lembaga adat, ormas dan sebagainya itu dibuktikannya setelah banyak melahirkan siswa yang wisuda 1 jus sampai 5 jus. Ini luar biasa,"ujar Usman ketua Badan Kerjasama Taman Pendidikan Al Quran (BKS TPQ) kabupaten Limapuluh Kota kepada wartawan Sabtu 21 September 2024.
Selama ini, perhatian bupati Safaruddin sangat tinggi terhadap pengembangan daerah yang ia cinta ini. Beliau sangat serius dan tetap berusaha bagaimana anak-anak kabupaten Limapuluh Kota mampu menjadi tahfizd Al Quran, baik dilembaga pendidikan formal mau pun non formal.
Usman Ketua Badan Kerjasama Taman Pendidikan Al Quran (BKS TPQ) kabupaten Limapuluh Kota. |
Hingga kini, tidak sedikit sekolah-sekokah, baik tingkat SD maupun tingkat SLTP yang wisuda Tahfizd. Hebatnya, dihadiri langsung oleh bupati Safaruddin. Bahkan ada siswa yang wisuda 1 jus sampai 5 jus ini luar biasa untuk generasi kita.
Begitu juga wisuda para santri santriwati yang dikelola oleh lembaga tahfizt yang berada disetiap nagari. Bupati Safarudin mengalokasikan dana untuk honor guru-guru tahfizd sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Tentang program satu nagari satu rumah tahfizd, bukan membuat gedung rumah tahfizd tapi rumah tahfizd yang dimsksud itu memanfaat tempat yang ada, seperti musholla, mesjid dan gedung sekolah,"jelas Usman yang merupakan warga Balai Batu Balang, kecamatan Harau.
Dengan banyak bupati Safaruddin melahirkan program keagamaan itu, kami berharap agar bupati Safaruddin berpasangan dengan Darman Sahladi kembali memimpin Limapuluh Kota untuk 2 periode. Sebab dimasa kepemimpinannya lah, program rumah tahfizd terwujud.
Dengan adanya satu nagari satu rumah tahfizd bisa kita hitung rata-rata satu rumah tahfizh wisuda 10 orang penghafal Al Quran. Berarti dalam 1 tahun Limapuluh Kota melahirkan 790 orang anak-anak hafal Al Quran diluar dari sekolah SD dan SMP. Semoga pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, Safaruddin-Darman Sahladi kembali next.
"Safaruddin merupakan, sosok bupati pro rakyat, bangun kerja sama adat, agama dan pemerintah menatap masa depan Limapuluh Kota yang lebih baik,"ujar Usman dengan optimis.
Sebelumnya, Amril Dt. Majo Kayo, warga jorong Tabek Panjang, nagari Koto Baru Simalanggang, kecamatan Payakumbuh, di rumah dinas bupati baru-baru ini, menyebutkan dirinya bersama masyarakat memberikan dukungan penuh kepada paslon Safaruddin-Darman Sahladi, karena sudah merasakan dan melihat secara nyata program bupati Safaruddin, salah satunya program rumah tahfizd. Dengan lahirnya rumah tahfizd telah "melahirkan" putra putri daerah yang memiliki kecerdasan intelektual.
Kecerdasan intektual yaitu mampu belajar dari pengalaman, berpikir kritis secara ilmiah dan memberikan solusi berdasarkan realitas, bukan opini.
"Inilah salah satu alasan kami mendukung paslon Safaruddin-Darman Sahladi. Paslon ini sangat pas. Darman Sahladi sudah berpengalaman banyak di parlemen dan lainnya,"ulas A. Dt. Majo Kayo. (BD)