Payakumbuh,pasbana – Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama dinas terkait di kawasan wisata strategis Batang Agam, baru-baru ini.
Kegiatan yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga ini difokuskan untuk membersihkan sampah di sekitar kawasan Batang Agam, sebagai langkah awal menuju target menjadikan Payakumbuh sebagai kota bebas sampah.
Suprayitno menegaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan ini, mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai pusat wisata yang ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan.
"Permasalahan sampah di Payakumbuh harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat," kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.
"Saya dititipkan pesan oleh Bapak Sekjen Kemendagri, bahwa Payakumbuh harus prioritaskan kebersihan. Kawasan Batang Agam memang di bawah kewenangan BWS V, namun kita yang menikmatinya, masyarakat Payakumbuh. Jadi, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua," tukuknya.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan personel dari berbagai dinas, termasuk Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang mengotori kawasan Batang Agam.
Suprayitno juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama mereka yang memanfaatkan kawasan Batang Agam, seperti pedagang kaki lima, pengunjung, serta komunitas olahraga yang sering menggunakan area tersebut, untuk lebih sadar dalam menjaga kebersihan.
"Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Jika semua pihak, mulai dari dinas hingga masyarakat, bersinergi, saya yakin Payakumbuh bisa menjadi kota yang bersih dan nyaman, serta menjadi destinasi wisata yang menarik," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang warga menyampaikan usulan kepada Suprayitno untuk menambah fasilitas tempat sampah di sekitar kawasan Batang Agam.
“Agar lebih mudah bagi petugas kebersihan untuk memungut sampah, kami berharap ada penambahan tempat sampah khusus di beberapa titik,” kata dia.
Merespons masukan ini, Suprayitno langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR untuk meninjau dan mengkaji penempatan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis, guna memudahkan pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
Ia juga berharap, kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Saya optimis, dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang bersih dan bebas sampah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Aksi gotong royong tersebut berlangsung selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar Batang Agam.
Suprayitno menutup kegiatan dengan harapan besar agar gotong royong ini terus berlanjut dan menjadi budaya di Kota Payakumbuh.
"Apa yang kita lakukan hari ini mudah-mudahan bernilai ibadah, dan menjadi langkah awal menuju Payakumbuh yang lebih bersih dan hijau," pungkasnya. (BD)