Notification

×

Iklan

Iklan

Usai Mendapatkan Nomor Urut 2, Safaruddin: Sudah Saatnya Keteladanan Sejati Kita Perlihatkan dalam Berpolitik

24 September 2024 | 20:56 WIB Last Updated 2024-09-24T13:56:43Z



Pasbana, Limapuluh Kota - Sudah saatnya bagi kita, para tokoh dan politisi yang berada di tanah Luak Limopuluah ini, sebuah wilayah yang terkenal dengan semboyan "aienyo janiah sayaknyo landai", untuk memperlihatkan keteladanan sejati dalam berpolitik.

Hal tersebut disampaikan calon bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi calon wakil bupati Darman Sahladi usai pengundian nomor urut pada rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota, Senin malam 23 September 2024.

Ditambahkan Safaruddin yang mendapat nomor urut 2 (dua) pada malam yang berbahagia itu, ranah politik ini tidak hanya menuntut kecerdasan dan keberanian, tetapi juga kebijaksanaan dan kesantunan dalam bertindak dan berucap.

Sebagai putra-putri terbaik yang lahir dan besar dari bumi yang sarat akan adat dan budi pekerti, kita "bertanggung jawab untuk menjaga kehormatan dan marwah daerah ini".

Penting bagi kita untuk menghindari pola-pola politik yang hanya mengedepankan adu kekuatan dan saling menjatuhkan. 

Pemilu bukanlah ajang untuk saling sikut, menuding, apalagi menyebar fitnah yang merusak sendi-sendi persaudaraan dan kebersamaan dalam ranah luak nan bungsu dan ranah Minang kabau pada umumnya

"Kampanye yang penuh caci maki dan hujatan hanya akan mengajarkan pada masyarakat cara-cara yang brutal dan jauh dari nilai-nilai moral yang seharusnya dijunjung tinggi,"ulas Safaruddin.

Sebaliknya, "kita harus menjadi panutan", menunjukkan bahwa perbedaan pandangan dan pilihan bukanlah alasan untuk memecah belah, melainkan sebuah ruang untuk memperkaya khazanah pemikiran dan memperkuat demokrasi. 

Para tokoh dan politisi harus tampil sebagai sosok yang "berjiwa besar, yang mampu merangkul dan menyatukan berbagai kalangan", meski beragam pilihan dan pemahaman. Sikap ini akan menjadi cerminan bahwa kita, sebagai pemimpin, "mampu menempatkan kepentingan bersama dan segalanya".

Dengan demikian, mari kita hadirkan Pilkada ini sebagai sebuah pesta demokrasi yang bukan hanya meriah, tetapi juga "sarat akan nilai-nilai luhur" yang diwariskan leluhur kita. 

"Mari kita buktikan bahwa politik dapat dijalankan dengan cara yang santun dan bermartabat, dengan mengedepankan akal sehat, etika, dan keadilan,"harap Safaruddin. 

Hanya dengan itulah, Pilkada akan benar-benar menjadi cerminan kehendak rakyat, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar layak dipercaya untuk membawa perubahan yang berarti bagi masa depan Luak Limopuluah tercinta.
Karena pesta demokrasi Pilkada diadakan adalah untuk mencari pemimpin daerah sesuai pilihan rakyat.

"Terima kasih ketua KPU yang telah memfasilitas kami untuk tampil di mimbar dan dalam pencabutan nomor urut tadi kami mendapat nomor urut 2, sesuai harapan kami untuk menjadi bupati 2 priode,"harap Safaruddin.

Sebelumnya ketua KPU Limapuluh Kota Okto Rizaldi menyampaikan dalam pengundian nomor urut tidak ada upaya dari KPU kabupaten Limapuluh Kota untuk meeting ataupun untuk memberikan nomor khusus kepada masing-masing paslon. 

“Hal ini sesuai apa yang diminta oleh masing-masing pasangan calon. Dan semuanya tergantung dari apa yang diambil oleh masing-masing paslon, sesuai dengan apa yang sudah kita siapkan,”ujarnya. 

Ditambahkan Okto, untuk penetapan nomor urut ini nanti akan kita jadikan dasar bagi seluruh paslon untuk menjadi bagian dari peserta Pilkada kabupaten Limapuluh Kota. 

Selain dihadiri Bawaslu dan relawan masing-masing paslon, rapat pleno itu turut dihadiri Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta tokoh masyarakat Limapuluh Kota. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update