Notification

×

Iklan

Iklan

Dilatih Keras Mardion Fernandes, Akhirnya Kuda L Queen Milik Supardi Bikin Kejutan

14 Oktober 2024 | 14:54 WIB Last Updated 2024-10-14T07:54:40Z
Kuda pacu L Queen raih Juara 2 pada race terakhir piala gubernur Sumatera Barat tahun 2024, Minggu (13/10)  di gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang Payakumbuh



Payakumbuh, pasbana- Kuda pacu L Queen milik Supardi calon walikota Payakumbuh bikin kejutan dalam race terakhir pacu kuda piala gubernur Sumatera Barat tahun 2024 yang digelar, Minggu (13/10) kemarin, di gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang Payakumbuh. Pacu kuda ini melibatkan 76 kuda dari berbagai daerah, termasuk provinsi Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah dalam 16 race.

Kemenangan L Queen membuat tim pemenangan Supardi-Tri beserta seisi gelanggang bersorak ria dan berlompat-lompat sebelum si joki Hermansyah kuda L Quen memasuki garis finis.

Owner Fakhira Stable Payakumbuh Mardion Fernandes mengatakan kepada wartawan, Senin (14/10) di Payakumbuh, kuda pacu L Queen pada event piala gubernur Sumbar kemarin benar-benar tampil memukau. 

"Alhamdulillah, bisa meraih podium berkat latihan keras selama ini," ujar Mardion Fernandes pelatih kuda L Quen juga merupakan anggota DPRD kota Payakumbuh periode 2024-2029.

Mardion berharap pacu kuda ini diharapkan bisa mencetak atlet-atlet berkuda bertaraf nasional hingga Internasional. Selain itu, bisa  meningkatkan kualitas ternak kuda di kota Payakumbuh.

"Diharapkan juga dapat menggugah semangat daerah lain. Sehingga acara kejuaraan pacuan kuda pada masa yang akan datang dapat memberikan nuansa yang berbeda untuk menciptakan pacuan kuda yang menarik dan berkualitas," pungkasnya. 

Usai perlombaan hadiah juara 2 langsung diserahkan Pj. Walikota Payakumbuh, Suprayitno kepada tim pemenangan Supardi-Tri Venindra, Abdul Khair mantan anggota DPRD Payakumbuh tiga periode mewakili Supardi.

Sebelumnya Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai sponsor utama. Ia menegaskan harapannya agar pacu kuda ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan kuda-kuda berprestasi yang mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional dan internasional.

"Pacu kuda bukan hanya sekadar adu cepat, tetapi juga menjadi simbol semangat juang dan persatuan," kata Suprayitno.

Suprayitno juga menekankan pentingnya event ini dalam mempromosikan olahraga berkuda dan meningkatkan pariwisata lokal. 

"Dengan partisipasi kuda dari berbagai daerah, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga mendorong pariwisata dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM)," pungkasnya.

Monumen Pacu Kuda Payakumbuh juga diresmikan pada hari yang sama, menjadi simbol kebanggaan kota Payakumbuh. Monumen ini dibangun melalui kerja sama dengan PT Semen Indonesia Group (SIG) yang memberikan kontribusi sebesar Rp 450 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Event tersebut juga dihadiri Direktur Utama PT Semen Indonesia, Komisaris dan Direksi PT Semen Padang, Kapolres Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Kajari Payakumbuh, Wakil ketua DPRD Kota Payakumbuh, ketua KPU kota Payakumbuh, Bawaslu kota Payakumbuh, perwakilan Setjen Kemendagri, perwakilan Ditjen Pemdes serta tamu undangan lainnya. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update