Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon Trembesi di Koto Tangah

12 Oktober 2024 | 20:26 WIB Last Updated 2024-10-13T00:28:36Z



Padang, pasbana – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Padang pada Sabtu sore, menyebabkan sebuah pohon trambesi tumbang di Jalan Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB dan langsung memicu gangguan lalu lintas karena pohon berdiameter 50 cm dengan panjang 15 meter tersebut menutup seluruh bahu jalan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dipimpin oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, tim ini dibantu oleh warga setempat dalam upaya membersihkan pohon tumbang yang menghambat arus kendaraan.

Menurut Al Banna, kejadian ini merupakan dampak langsung dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Padang. "Hujan lebat dan angin kencang membuat banyak pohon di area ini rentan tumbang. Kami terus mengimbau masyarakat agar waspada, terutama di sekitar pohon-pohon besar saat terjadi cuaca buruk," ujarnya. 

BPBD Kota Padang melalui TRC terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk merespons bencana alam seperti ini. Al Banna menegaskan bahwa timnya siap bergerak kapan pun masyarakat melaporkan potensi bahaya yang muncul akibat cuaca ekstrem. 

"Kami melakukan pemantauan berkala di wilayah-wilayah rawan, dan mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan deras demi keselamatan," tambahnya.

Lebih lanjut, Al Banna mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

"Kami sangat menyarankan warga untuk memangkas pohon-pohon yang terlihat berpotensi tumbang, atau melaporkannya ke BPBD. Tindakan preventif ini sangat penting agar kita dapat menghindari insiden serupa di masa depan," katanya.

Evakuasi pohon yang tumbang berhasil diselesaikan oleh TRC BPBD dalam waktu relatif singkat, sehingga arus lalu lintas di Jalan Anak Air kembali normal. Meski demikian, BPBD terus memantau situasi dan tetap waspada terhadap kemungkinan kejadian serupa di wilayah lain.

Dalam situasi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati, terutama di area yang banyak ditumbuhi pepohonan besar. Kolaborasi antara pemerintah dan warga menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana.

Kewaspadaan terhadap kondisi alam serta menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan akan membantu mengurangi dampak bencana alam di kemudian hari.

Hingga berita ini diterbitkan, cuaca di Kota Padang masih berpotensi berubah dengan cepat, dan BPBD menghimbau warga agar selalu siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.(tsa) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update