Tanah Datar, Pasbana - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan dua sepeda motor terjadi di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Selasa (8/10), sekitar pukul 14.00 WIB.
Insiden ini mengakibatkan 16 orang luka-luka, dengan sebagian besar korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut keterangan Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, SIK, kecelakaan bermula ketika sebuah truk pengangkut alat berat dengan nomor polisi BK 8709 WP mengalami rem blong.
Truk tersebut pertama kali menabrak bagian belakang bus penumpang Sinamar yang melintas di depan Rumah Makan Aia Badarun.
"Beruntung, tabrakan hanya mengenai bagian belakang sebelah kanan bus yang membawa delapan penumpang, sehingga seluruh penumpang selamat," ungkap AKBP Kartyana di lokasi kejadian.
Namun, peristiwa tragis tak berhenti di sana. Truk yang hilang kendali terus melaju dan menabrak bus PO Ayah saat melewati turunan Koto Tuo Panyalaian.
Setelah itu, truk juga menghantam truk pengangkut kontainer serta dua unit sepeda motor sebelum akhirnya sopir truk banting setir ke kanan dan berhenti di selokan.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 16 orang mengalami luka-luka.
"Sebanyak 11 korban luka dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang, terdiri dari tiga perempuan dan delapan laki-laki. Sementara lima korban lainnya, dua laki-laki dan tiga perempuan, dirujuk ke RSUD Padang Panjang," jelas AKBP Kartyana.
Hingga berita ini diturunkan, identitas para korban masih dalam proses pendataan.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sudah dievakuasi, dan arus lalu lintas yang sempat terganggu kini telah kembali normal.
"Kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Namun indikasi awal mengarah pada rem blong pada truk pengangkut alat berat tersebut," tambah Kartyana.
Menyikapi insiden ini, pihak kepolisian mengingatkan para pengemudi truk untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalur menurun.
"Jika sudah terlalu lama berkendara, kami mengimbau para sopir untuk beristirahat di rest area dan memeriksa kondisi rem, terutama sebelum melalui medan yang berat," tutur Kartyana.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, pihak berwenang akan terus memantau kondisi korban dan melakukan investigasi lebih mendalam untuk memastikan semua aspek keselamatan terpenuhi.(bd)
