Padang, pasbana– Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya menekan laju inflasi di ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Melalui Dinas Perikanan dan Pangan, berbagai langkah strategis telah diambil guna memastikan stabilitas harga pangan di pasar-pasar daerah, di tengah dinamika harga komoditas yang kerap berfluktuasi.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menjelaskan bahwa pengendalian inflasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Hingga Oktober 2024, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tercatat mencapai 111,98 ton. Stok ini diharapkan mampu menjadi bantalan saat terjadi lonjakan harga di pasar.
“Penguatan cadangan pangan ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran. Kami juga secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah cepat mengurangi gejolak harga yang sering terjadi pada komoditas tertentu,” ujar Alfiadi dalam keterangan pers pada Selasa (22/10/2024).
Selain itu, Dinas Perikanan dan Pangan juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar setempat, minimal sekali dalam seminggu. Langkah ini untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan tetap terjaga dan harga tidak mengalami lonjakan yang tak terkendali.
Dalam upaya memastikan kelancaran distribusi pangan, Alfiadi menyebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan daerah-daerah penghasil bahan pangan di luar Kota Padang. Tujuannya adalah memperkuat pasokan dan mengurangi risiko kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga.
“Selain menjaga distribusi pangan, kami juga menyalurkan bantuan kepada 45.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 4 hingga 11 Oktober lalu. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat terdampak inflasi,” tambahnya.
Di samping bantuan langsung, Pemko Padang juga fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Alfiadi menyebutkan, pihaknya memberikan pelatihan bagi para pelaku usaha pangan lokal agar dapat memproduksi olahan pangan dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke produk pangan lokal yang lebih stabil dalam hal harga.
Ke depan, Pemko Padang berkomitmen untuk terus memperkuat Gerakan Pangan Murah dan meningkatkan kerja sama antardaerah dalam hal distribusi pangan. Sidak di pasar-pasar juga akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi kelangkaan atau lonjakan harga.
“Kami juga memperpendek rantai distribusi pangan, sehingga harga di tingkat konsumen bisa lebih stabil,” tegas Alfiadi.
Ia pun mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pengendalian inflasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, serta menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.
"Dengan langkah-langkah ini, kami berharap inflasi di Kota Padang bisa ditekan, dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.
Upaya berkelanjutan Pemko Padang dalam menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan inflasi menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat, sembari mendorong penguatan ekonomi lokal.(rel/tsa)