Notification

×

Iklan

Iklan

Kolaborasi Seni dan Budaya, PKS Sumbar Tegaskan Dukungan untuk Kesenian Tradisional

05 Oktober 2024 | 20:10 WIB Last Updated 2024-10-05T13:12:15Z




Padang, pasbana — Sebuah inisiatif penting dalam rangka memajukan seni dan budaya Sumatra Barat (Sumbar) digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Acara silaturahmi dan kolaborasi ini melibatkan beberapa elemen penting kesenian di daerah, di antaranya Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumbar, Impessa Dance Company, serta Sanggar Seni Majesty Minangkabau. 

Bertempat di basecamp Impessa Dance Company di Jalan Kismangun Sarkoro No. 11C, Jati Baru, Kota Padang, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menguatkan kolaborasi antara politik, seni, dan budaya.

Dalam dukungan untuk kesenian tradisional, Buya Mahyeldi selaku Ketua DPW PKS Sumbar menegaskan kecintaannya terhadap budaya dan kesenian tradisional Minangkabau. "Kita di PKS sangat mendukung setiap upaya pelestarian budaya lokal, seperti tari piring yang dimainkan oleh seniman muda di Padang dan Sumbar. Kami juga memastikan ada program pembinaan berkelanjutan untuk produk seni budaya lainnya," ujar Buya Mahyeldi.




Pergelaran Seni Budaya dan Dukungan PKS Sumbar


Rangkaian acara dimulai dengan pergelaran seni yang menampilkan berbagai produk kesenian tradisional Sumbar. Tari Piring menjadi salah satu atraksi utama, yang diiringi oleh antusiasme para seniman muda. Bidang Seni Budaya PKS Sumbar, bersama dengan anggota legislatif di DPRD Sumbar, selama ini telah berperan aktif memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mengapresiasi karya para seniman dan budayawan Sumbar.



Joni Andra, M.Pd., seorang tokoh seni sekaligus founder Sanggar Seni Majesty Minangkabau, turut hadir dan berbagi harapannya. "Semangat generasi muda untuk mencintai kesenian tradisional harus terus digiatkan. Kami berharap PKS dan Buya Mahyeldi akan terus mendukung program ini untuk kejayaan kesenian dan kebudayaan Sumatra Barat," ujar Joni.

Selain pergelaran seni, PKS Sumbar juga mengupayakan adanya dialog bersama seniman muda untuk menggali potensi dan mendengarkan aspirasi mereka. Dialog ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PKS Sumbar dengan komunitas seni lokal. "Kami tidak hanya ingin berpartisipasi, tetapi juga hadir sebagai mitra strategis yang siap mendukung perkembangan kesenian di Sumbar," tambah Buya Mahyeldi.

Kebijakan dan Program Pembinaan Kesenian


PKS Sumbar melalui program-programnya di bidang seni dan budaya telah menunjukkan komitmen nyata dalam pelestarian kesenian tradisional. Salah satu bentuk dukungan yang nyata adalah keberadaan Dinas Kebudayaan di Sumbar, yang tidak semua provinsi di Indonesia memilikinya. Ini menjadi bukti keseriusan PKS dalam memperhatikan perkembangan budaya lokal.




Buya Mahyeldi juga menekankan pentingnya menjaga kolaborasi antara seniman, tokoh budaya, dan pemerintah. "Kita harus memastikan bahwa warisan budaya kita terus lestari. Melalui pembinaan intensif dan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin kesenian Sumbar akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan kita bersama," ungkapnya.

Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi antara politik dan seni budaya, terutama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Sumatra Barat. Para seniman yang terlibat dalam kegiatan ini berharap, dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah dan PKS Sumbar dapat membantu mengangkat seni dan budaya lokal ke kancah yang lebih luas.

Dengan adanya kolaborasi ini, Sumatra Barat diharapkan terus menjadi provinsi yang kaya akan budaya dan kesenian, yang tidak hanya dilestarikan tetapi juga dihargai oleh generasi muda dan seluruh masyarakat.(bd)
×
Kaba Nan Baru Update