Padang Panjang, pasbana — PRRRT PRRRT FLAP FLAP, produksi terbaru dari kelompok teater asal Belanda Maas Theater en Dans, akan segera memukau penonton Indonesia di bulan Oktober ini.
Karya teater ini, yang menggugah makna kesabaran dan kebahagiaan dalam menanti, akan dipentaskan di beberapa kota besar, termasuk dalam Pekan Apresiasi Teater 7 di Padang Panjang.
Pertunjukan ini dibawa ke Indonesia oleh Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta, sebagai bagian dari tur nasional Maas Theater en Dans. Setelah tampil di Erasmus Huis Jakarta pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2024, kelompok teater ini juga akan mengunjungi Petra Christian University Surabaya pada 7 dan 8 Oktober, sebelum akhirnya tampil di GP Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, pada 12 Oktober 2024.
PRRRT PRRRT FLAP FLAP berfokus pada cerita dua pengamat burung yang dihadapkan dengan tantangan pencarian seekor burung.
Meskipun telah mempersiapkan diri dengan matang, mereka harus menghadapi realita alam yang memaksa mereka untuk menunggu tanpa kepastian.
Di tengah dunia yang menuntut kebahagiaan instan, teater ini menawarkan pelajaran penting: bahwa terkadang menunggu adalah bagian yang paling berharga.
Sara Giampaolo, salah satu kreator pertunjukan ini, menjelaskan pesan di balik karyanya. “Mengajarkan anak-anak bahwa tidak semua hal bisa selalu tersedia dengan cepat adalah penting. Kadang, penantian itulah yang justru lebih berharga daripada hasil akhirnya,” ungkap Sara.
Ester Schouten, co-creator PRRRT PRRRT FLAP FLAP, menambahkan, “Anak-anak kita tumbuh dalam dunia yang terus meminta lebih, namun kebahagiaan sejati sering ditemukan di luar ruang, di alam. Alam dan anak-anak adalah kombinasi sempurna.”
Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt, turut menyuarakan kegembiraannya atas kembalinya Maas Theater en Dans ke Indonesia.
“Kami senang bisa menghadirkan PRRRT PRRRT FLAP FLAP. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menawarkan pelajaran hidup tentang kesabaran dan kegembiraan yang muncul di saat yang tak terduga,” ujar Nicolaas.
Pendekatan cerita yang jenaka namun mendalam dari Maas Theater en Dans, menurutnya, sangat relevan bagi penonton muda.
Pertunjukan PRRRT PRRRT FLAP FLAP menjadi bagian dari Pekan Apresiasi Teater 7 yang digagas oleh Program Studi Seni Teater ISI Padang Panjang, menjadikan acara ini sebagai momen penting dalam kalender seni pertunjukan di Sumatera Barat.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pertunjukan dan reservasi tiket, silakan hubungi Jaef de Regt di Erasmus Huis.(*)
