Padang, pasbana - Kota Padang Panjang kembali mencatat prestasi gemilang dengan memboyong delapan penghargaan dalam ajang Peduli Wisata Award (PWA) 2024. Penghargaan ini diberikan pada acara Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung di Auditorium Gubernuran, Selasa (1/10/2024).
Nofiyanti, S.STP, MM, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Kota Padang Panjang, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh penerima penghargaan yang berhasil mengharumkan nama daerah.
“Alhamdulillah kita menerima delapan penghargaan dalam PWA 2024 ini. Kita merupakan kota terbanyak yang mendapatkan penghargaan tersebut dibandingkan kabupaten/kota lain. Kami berharap prestasi ini bisa membawa lebih banyak wisatawan ke Padang Panjang,” ujar Nofi usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Sumbar, Dr. Audy Joinaldy.
Dari delapan penghargaan yang diterima Padang Panjang, beberapa di antaranya menonjol di kategori rumah makan dan akomodasi. Rumah Makan Baramas meraih juara 1 untuk kategori Rumah Makan Non-Bintang, sementara Hotel Rangkayo Basa berhasil menjadi juara 1 untuk kategori Hotel Non-Bintang.
Selain itu, Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) berhasil meraih posisi kedua untuk kategori Daya Tarik Wisata yang Dikelola Pemerintah.
Penghargaan lainnya diberikan kepada Vircanza yang menduduki juara 2 kategori Usaha Perjalanan Wisata dan Homestay AQ Ceka yang mendapatkan juara 3 kategori Hotel Non-Bintang.
Kategori pemandu wisata juga diisi oleh Yuliza Zen yang berhasil meraih juara 3. Selain itu, Lesehan Bambu Pajok dan Serambi Milk mendapatkan penghargaan sebagai harapan 1 untuk kategori Rumah Makan Non-Bintang dan Daya Tarik Wisata Swasta.
Proses penilaian dalam Peduli Wisata Award ini mencakup beberapa tahap penting, seperti pengisian kuesioner sesuai aplikasi yang disediakan, verifikasi dokumen oleh tim ahli, hingga visitasi langsung ke lokasi usaha dan destinasi wisata yang masuk dalam nominasi. Penilaian juga mencakup wawancara dan pemaparan dari pihak pengelola yang dinominasikan.
Keberhasilan Kota Padang Panjang membawa pulang delapan penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi pemerintah kota dalam mendukung sektor pariwisata. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan torehan prestasi ini, Kota Padang Panjang tak hanya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata potensial di Sumatera Barat, tetapi juga membuka peluang untuk terus mengembangkan sektor pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(rel/bd)
