Notification

×

Iklan

Iklan

Pelatihan Art Therapy untuk Guru SD di Kerinci Kanan: Upaya Mengatasi Burnout Akademik Siswa

03 Agustus 2024 | 20:52 WIB Last Updated 2024-10-02T13:54:16Z



Siak, pasbana– Dalam rangka mengatasi burnout akademik yang kerap dialami siswa, para guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, mengikuti pelatihan art therapy. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 2-3 Agustus 2024, dengan tujuan memberikan keterampilan baru bagi para pendidik dalam menghadapi siswa yang kehilangan semangat belajar.

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 30 guru SD dan dipimpin oleh Dra. Elni Yakub, MS, yang merupakan ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Riau (UNRI). Bersama Elni, tim pengajar lainnya adalah Siska Mardes, M.Pd., Kons, Fadhila Rahman, M.Pd., serta mahasiswa BK FKIP UNRI, Najwah Adyani Dwitammi dan Ega Rahmadani.




Hj. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., selaku Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kerinci Kanan, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, membuka acara ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran guru dalam menangani kelelahan dan kejenuhan siswa. “Guru harus bisa menjadi jembatan bagi siswa untuk tetap semangat dalam belajar, terutama di tengah tantangan masa kini,” ujarnya.

Art therapy yang diajarkan dalam pelatihan ini merupakan terapi ekspresif yang menggunakan kreativitas sebagai sarana terapeutik. Dipandu oleh instruktur bersertifikasi konselor, pelatihan ini sejalan dengan kurikulum merdeka belajar, yang menekankan kebebasan siswa dalam mengembangkan potensi mereka.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu guru, dalam komentarnya, menyatakan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, kami mendapat keterampilan baru, seperti menggunakan teknologi dalam pembelajaran, bahkan membuat video Tiktok untuk membantu siswa lebih kreatif.”




Selain itu, art therapy juga dipandang mampu membantu siswa mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka, yang sering kali sulit diungkapkan secara verbal. Para guru juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik ini, dengan hasil karya yang kemudian dipresentasikan kepada sesama peserta.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNRI tahun 2024. Diharapkan, para guru yang telah mengikuti pelatihan ini mampu lebih percaya diri dalam menangani burnout akademik yang dialami siswa, serta menambah wawasan dan keterampilan dalam profesi mereka.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ke depan guru-guru di Kecamatan Kerinci Kanan semakin mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan mendukung bagi para siswa.(*) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update