Kota Pariaman, pasbana– Penjabat (Pj.) Wali Kota Pariaman, melalui Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Raski Fitra, menyerukan kolaborasi antara Forum Adat Seni Budaya Anak Nagari (FASBANA) dan pemerintah daerah untuk melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang mulai memudar di kalangan generasi muda. Seruan ini disampaikan saat acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus FASBANA Pariaman Periode 2024-2029, yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Kampung Jawa II, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Minggu (20/10/2024).
Dalam sambutannya, Raski Fitra menekankan pentingnya peran FASBANA dalam menjaga kelangsungan warisan budaya lokal yang semakin tergerus oleh arus modernisasi. Menurutnya, generasi muda harus didorong untuk memiliki kecintaan dan kesadaran akan pentingnya adat, seni, dan budaya lokal, yang menjadi identitas masyarakat Pariaman.
“Bagaimana upaya yang harus dilakukan generasi muda untuk melestarikan nilai adat seni dan kebudayaan? Salah satunya adalah menumbuhkan generasi yang mencintai serta berusaha melestarikan warisan lokal yang kita miliki,” ujar Raski.
Raski juga mengakui bahwa saat ini tantangan besar yang dihadapi adalah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi yang membuat generasi muda semakin jauh dari tradisi leluhur. Namun, ia optimis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas seperti FASBANA, nilai-nilai adat dapat terus ditanamkan dan diwariskan.
FASBANA diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi muda dan kebudayaan lokal, dengan menggelar berbagai kegiatan yang menarik minat anak muda untuk mengenal dan mencintai seni serta adat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.
“Adalah tugas kita bersama, termasuk FASBANA, untuk menciptakan program-program yang menarik bagi kaum muda, sehingga mereka tidak hanya mengenal tetapi juga mencintai seni dan budaya kita,” tambahnya.
Pelantikan pengurus baru FASBANA untuk periode 2024-2029 ini diharapkan akan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran komunitas tersebut sebagai garda terdepan pelestarian budaya lokal. Dengan dukungan dari pemerintah kota, FASBANA memiliki potensi untuk berperan lebih strategis dalam upaya pendidikan budaya kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan seni, pelatihan, dan program edukasi berbasis adat.
Kota Pariaman sendiri dikenal dengan kekayaan budaya Minangkabau, termasuk di dalamnya adat istiadat, seni tari, musik, serta tradisi gotong royong yang terus menjadi kekuatan sosial masyarakat. Namun, seiring perkembangan zaman, keberadaan nilai-nilai adat ini mulai terkikis dan kurang diminati oleh generasi muda.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan komunitas budaya seperti FASBANA, diharapkan upaya pelestarian adat dan budaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh adat dan pemerintahan setempat, yang turut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya FASBANA dalam menjaga kelestarian budaya Pariaman. Generasi muda diharapkan dapat menjadi penerus tradisi yang kuat dan terus membanggakan identitas budaya mereka di tengah dinamika zaman yang terus berubah.
Dengan semakin terlibatnya komunitas anak nagari dalam pelestarian seni dan budaya lokal, harapan besar muncul bahwa Pariaman dapat mempertahankan identitas adatnya, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan modern.(rel/bd)