Mentawai, pasbana– Dalam upaya memperkuat hubungan antardaerah yang sudah terjalin erat, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di empat bidang penting. Penandatanganan ini berlangsung di ruang pertemuan Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai sebelum Rapat Staf Bulanan Pemko Padang pada Minggu (13/10).
Acara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, yang memberikan dukungan penuh atas terjalinnya sinergi antara kedua daerah tersebut. Kehadiran Plt Gubernur menunjukkan adanya hubungan harmonis antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dalam memajukan daerah.
PKS ini mencakup empat bidang strategis, yakni promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, penanggulangan bencana, perikanan, dan ketahanan pangan. Setiap bidang akan digarap secara spesifik oleh dinas terkait dari masing-masing daerah.
**Empat Bidang Kerja Sama**
Pertama, kerja sama dalam promosi destinasi wisata dan ekonomi kreatif antara Dinas Pariwisata Kota Padang dan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata kedua daerah, memanfaatkan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki.
Kedua, kerja sama dalam penanggulangan bencana antara BPBD Kota Padang dan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mengingat kawasan Kepulauan Mentawai rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, kolaborasi ini akan mempermudah koordinasi dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Ketiga, dalam bidang perikanan, Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang serta Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai sepakat untuk bekerjasama dalam ketersediaan, distribusi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sektor perikanan dianggap vital bagi ekonomi kedua daerah, mengingat banyak masyarakat bergantung pada hasil laut.
Terakhir, kerja sama dalam ketahanan pangan akan dijalin antara Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai. Fokus utamanya adalah pengembangan SDM serta jaminan ketersediaan pangan di wilayah kepulauan.
Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan harapannya bahwa penandatanganan PKS ini semakin memperkuat hubungan antara Kota Padang dan Kabupaten Mentawai. “Kota Padang dan Mentawai adalah saudara yang saling membantu. Melalui PKS ini, kedua daerah akan saling menguatkan dalam menghadapi tantangan bersama,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Plt Gubernur Sumbar yang hadir langsung dalam penandatanganan PKS ini. Kehadiran Gubernur, menurutnya, memperlihatkan sinergi yang baik antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.
Dalam kesempatan itu, Andree Algamar juga memberikan ucapan selamat atas ulang tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke-25. Momentum tersebut menjadi lebih istimewa dengan dicabutnya status Kepulauan Mentawai sebagai daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando J. Simanjuntak, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap bahwa kunjungan ratusan pejabat teras Pemko Padang ke Mentawai akan membawa kesan positif dan semakin mendorong promosi pariwisata di daerahnya. "Sesuai arahan Plt Gubernur, kami ingin menciptakan pariwisata yang premium sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.
Dengan sinergi yang terjalin antara Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, diharapkan kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat bagi kedua daerah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat secara keseluruhan.(bd/rel)
