Notification

×

Iklan

Iklan

Prodi Kriya ISI Padangpanjang Latih Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif

04 Oktober 2024 | 19:44 WIB Last Updated 2024-10-04T16:46:56Z



Padang Panjang, pasbana – Program Studi Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mengadakan pelatihan pengolahan limbah plastik menjadi produk seni bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi. Pelatihan ini berlangsung mulai 20 September hingga akhir Oktober 2024.

Ketua Prodi Kriya Seni, Hendra, S.Sn., M.Sn., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dirancang untuk memperkuat kreativitas warga. 

"Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami manfaat daur ulang limbah plastik dan meningkatkan kreativitas mereka. Ini adalah awal dari banyak kerja sama yang diharapkan menguntungkan kedua belah pihak," tutur Hendra.

Hendra juga menambahkan bahwa kerja sama formal telah ditandatangani antara Prodi Kriya Seni dan PKK Pakan Labuah, membuka peluang untuk proyek-proyek lain yang lebih luas. 

Kerja sama ini menjadi landasan untuk terus berinovasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan bekas menjadi karya seni yang bernilai.

Ketua pelaksana kegiatan, Ferawati, S.Sn., M.Sn., menjelaskan lebih lanjut bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan, tetapi juga untuk mengatasi masalah lingkungan.




"Kelurahan Pakan Labuah terletak dekat dengan Pasar Aur Kuning, di mana limbah plastik seringkali dibuang sembarangan atau dibakar tanpa pengelolaan yang tepat. Melalui pelatihan ini, kami memberikan alternatif bagi masyarakat untuk mengolah sampah tersebut menjadi barang-barang fungsional seperti tas anyaman plastik, bunga hias, dan tempat tisu," ungkapnya.

Ferawati menekankan bahwa pengelolaan limbah plastik ini memiliki dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian masyarakat. 

"Ibu-ibu PKK mampu menciptakan produk yang memiliki nilai jual dari bahan yang sebelumnya dianggap tidak berguna," tambahnya.

Ketua TP PKK Kelurahan Pakan Labuah, Ny. Dr. Ns. Yelmi Reni Putri Suhendra, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.




"Pelatihan ini membuka mata kami bahwa limbah plastik yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata bisa diolah menjadi produk kerajinan yang menarik. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sementara, tetapi dapat berlanjut untuk terus berbagi ilmu dengan masyarakat lainnya," ujarnya.

Dengan berjalannya program ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sekaligus diberdayakan untuk menciptakan produk bernilai ekonomi dari sampah plastik. 

Kolaborasi antara ISI Padangpanjang dan PKK Pakan Labuah diharapkan terus berkembang, menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

(*/Sai)
×
Kaba Nan Baru Update