Notification

×

Iklan

Iklan

PW IPM Sumatera Barat Dorong "Aksi Nyata Mitigasi Krisis Iklim Menuju Net Zero Emission 2050"

27 Oktober 2024 | 13:12 WIB Last Updated 2024-10-27T06:16:57Z



Padang, pasbana - Kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup terus digaungkan oleh generasi muda.

Kali ini, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Barat menggandeng pelajar dalam aksi nyata bertajuk "Aksi Pelajar untuk Iklim" di Trimity Cafe, Pantai Padang. Dengan tema besar "Peran Pelajar sebagai Agen Perubahan dalam Mitigasi Iklim untuk Masa Depan Berkelanjutan," kegiatan ini tidak hanya berfokus pada diskusi, tetapi juga aksi nyata seperti bersih-bersih pantai.

Di bawah langit senja Pantai Padang, acara dihadiri oleh sejumlah aktivis lingkungan dan pelajar yang antusias. Mardianton, aktivis lingkungan terkemuka di Sumatera Barat, hadir sebagai pembicara utama. 

Dalam pesannya yang kuat, ia menekankan pentingnya mulai dari langkah kecil untuk menjaga kelestarian alam. “Banyak bencana alam di Sumatera Barat terjadi karena ulah manusia yang merusak lingkungan. Jika tidak ada aksi nyata, kita hanya akan mewarisi kerusakan pada generasi mendatang,” ujar Mardianton dengan nada tegas.

Tsabit Aqdamana Filhaq, Kabid Advokasi PW IPM Sumatera Barat yang turut menyuarakan pandangannya, mendorong pelajar untuk melihat diri mereka sebagai pelopor perubahan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa kebijakan dan praktik hari ini akan berpengaruh langsung pada generasi mendatang. 

“Dalam 20 hingga 30 tahun mendatang, kita yang akan merasakan dampak nyata dari perubahan iklim. Mulai sekarang kita harus bertindak dan tidak sekadar menunggu,” jelas Tsabit.

Tidak hanya berhenti pada acara satu hari, PW IPM Sumatera Barat berkomitmen menjadikan aksi ini sebagai langkah awal dari gerakan lingkungan berkelanjutan. Ranti, perwakilan dari PW IPM, menyatakan bahwa organisasi ini akan terus mendorong kesadaran lingkungan di kalangan pemuda, agar aksi sederhana ini bisa menjadi gerakan panjang. 

“Kami ingin aksi ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan sehari. Harapannya, ini adalah awal dari kesadaran bersama yang terus tumbuh,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemimpin yang peduli pada keberlanjutan, slogan "Pilah Pemimpinnya, Pilih Transisi Energi Berkeadilan" dan tagar #pilahpilih turut menjadi pesan moral dari acara ini. 

Setelah diskusi inspiratif, acara diakhiri dengan kegiatan bersih-bersih pantai bersama peserta. Dalam suasana kebersamaan, mereka mengumpulkan sampah di sekitar pantai, seakan mempertegas komitmen mereka terhadap lingkungan yang lebih baik.

Acara ini tidak hanya berhasil mengumpulkan generasi muda dalam satu aksi, tetapi juga menguatkan kesadaran bahwa perubahan harus dimulai dari langkah kecil, demi masa depan yang berkelanjutan dan alam yang lestari.(tsa) 

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update