Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Seniman Qasidah dan Majelis Taklim di Agam Siap Dukung Pengembangan Kesenian Islam Bersama Buya Mahyeldi

14 Oktober 2024 | 07:49 WIB Last Updated 2024-10-14T00:49:14Z



Agam, pasbana – Ratusan seniman qasidah rebana dan anggota majelis taklim dari seluruh Kabupaten Agam menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan kesenian Islam bersama Buya Mahyeldi. Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, DPD PKS Kabupaten Agam, bekerja sama dengan Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumatera Barat, menggelar pelatihan lanjutan Mahir Qasidah Rebana pada Minggu (13/10/2024) di Islamic Center Surau Kabah Inyiak Tuah, Rawang Jorong Sungai Lauik, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumbar, M. Ridwan; Ustadz Dr. Warlan Sukandar, seorang qari nasional sekaligus Ketua Rumah Seni Baca Qur’an Sholawatan Indonesia; dan Ketua Bidang Seni Budaya DPD PKS Agam, Safrul. Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran Calon Bupati Agam dari PKS, Ir. Benni Warlis Datuak Tan Batuah. Sekitar 250 peserta, yang terdiri dari seniman qasidah rebana, anggota grup yasin, dan majelis taklim se-Kabupaten Agam, dengan penuh semangat mengikuti pelatihan ini.



Dalam sambutannya, Ir. Benni Warlis Datuak Tan Batuah, yang juga merupakan pendiri Islamic Center Surau Kabah Inyiak Tuah, mengungkapkan kebahagiaannya atas pelatihan tersebut. Ia mengakui bahwa keberadaan surau ini telah membawa berkah bagi masyarakat.

"Surau ini lebih viral dari saya karena nama besar Inyiak Tuah yang disandangnya. Alhamdulillah, semakin banyak masyarakat yang datang dan makin berkah dengan adanya pelatihan mahir qasidah rebana kali ini," ucap Benni.




Sementara itu, Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumbar, M. Ridwan, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari amanah yang diberikan oleh Buya Mahyeldi untuk mengembangkan kesenian Islam di Sumatera Barat.

"Ada keindahan dalam seni Islam, termasuk qasidah rebana. Allah itu indah dan mencintai keindahan," ujarnya.




Di sela-sela acara, para peserta juga memberikan masukan, ide, dan gagasan untuk memajukan kesenian dan kebudayaan Islam di Sumatera Barat. Harapan besar disampaikan kepada Buya Mahyeldi melalui Bidang Seni Budaya PKS agar program ini terus berkembang jika ia kembali dipercaya memimpin provinsi tersebut.

Pelatihan ini bukan hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan bagi para peserta, namun juga sebuah momentum untuk mempererat silaturahmi dan memperkaya wawasan seni Islam di tengah masyarakat. Dengan dukungan para seniman dan majelis taklim ini, diharapkan kesenian Islam, khususnya qasidah rebana, akan semakin hidup dan berkembang di Sumatera Barat. 

(ABD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update