Padang Panjang, pasbana – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, Kota Padang Panjang menyelenggarakan acara yang meriah di Auditorium Mifan, Kamis (17/10).
Acara yang digagas oleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak ini menjadi momen penting bagi sekolah-sekolah di kota tersebut untuk menampilkan prestasi dan kreativitas anak-anak.
Salah satu sorotan dalam peringatan HAN tahun ini adalah keberhasilan SDIT Maarif dan TK Plus Maarif Padang Panjang yang kompak meraih prestasi di bidang masing-masing. Raisa Calista, siswa kelas 6 SDIT Maarif, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Bacarito, sebuah lomba yang menguji kemampuan bercerita dalam bahasa Minang. Prestasi ini menunjukkan bakat dan kemampuan Raisa dalam melestarikan budaya lokal di tengah era modernisasi.
Tak hanya itu, TK Plus Maarif juga turut mencatatkan prestasi gemilang. Setelah pada tahun 2023 dinobatkan sebagai Sekolah Ramah Anak dengan kategori MAMPU, di tahun 2024 ini, sekolah tersebut naik peringkat menjadi kategori MAJU.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
Peringatan HAN ke-40 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni yang memukau. Dari seni tradisional hingga modern, anak-anak tampil penuh percaya diri di atas panggung, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya kreatif, tetapi juga berani mengekspresikan diri di hadapan publik.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan anak-anak dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Sonny menyampaikan rasa bangganya atas kreativitas dan keberanian anak-anak dalam menyampaikan pendapat dan berdialog.
"Anak-anak sekarang memiliki keberanian untuk menyuarakan pendapatnya, dan ini harus kita dukung. Mereka adalah generasi masa depan yang akan membawa perubahan bagi bangsa ini," ujarnya.
Ketua Panitia, yang juga merupakan Ketua Forum Anak Kota Padang Panjang, Mahesa Bintang Asyari, mengungkapkan bahwa peringatan HAN tingkat kota kali ini terdiri dari dua kegiatan utama. Pertama, FUN With Fan yang diisi dengan Lomba Bacarito bagi siswa SD, dan kedua, Lomba Flashmob Feel the Beat yang diikuti oleh perwakilan siswa SLTP se-Padang Panjang. Kegiatan ini, menurutnya, tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mendidik dan mengasah bakat serta kreativitas anak-anak.
Acara peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Padang Panjang ini mencerminkan betapa pentingnya peran anak-anak dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan anak-anak semakin terdorong untuk mengembangkan potensinya, baik di bidang akademik, seni, maupun budaya.(fauzul)