Notification

×

Iklan

Iklan

Tol Padang-Sicincin Siapkan Rest Area untuk UMKM: Upaya Berdayakan Ekonomi Lokal di Sumatera Barat

25 Oktober 2024 | 14:44 WIB Last Updated 2024-10-25T07:44:21Z
 

 
Padang Pariaman, pasbana  – PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan dua area peristirahatan atau rest area di sepanjang Tol Padang-Sicincin, Provinsi Sumatera Barat, yang memiliki panjang 36,6 kilometer. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol serta mendukung ekonomi masyarakat melalui fasilitas bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Rest area disiapkan di dua titik, terletak di sisi kiri dan kanan jalan,” jelas Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangannya di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/10). Pernyataan tersebut disampaikan usai peninjauan proyek tol bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, yang juga membidangi sektor BUMN.

Selain menjadi tempat beristirahat bagi pengendara, kedua rest area ini diharapkan menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. "Hutama Karya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, terutama UMKM, untuk memanfaatkan rest area ini," lanjut Koentjoro. Langkah ini diyakini akan menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar jalan tol.
  
Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang saat ini sudah memasuki tahap konstruksi dengan progres mencapai 89,40 persen. Tol ini meliputi 11 komponen pengerjaan utama, mulai dari underbridge, pile slab, jembatan sungai, interchange, overpass, hingga rest area dan gerbang tol.

Pada ruas tol ini, Hutama Karya juga membangun dua exit tol yang berlokasi di Kota Padang dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman. Dengan adanya pintu tol ini, akses menuju berbagai wilayah semakin mudah, diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas yang lebih baik di Sumatera Barat.

Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, menyambut baik keterlibatan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang dalam memanfaatkan area peristirahatan bagi UMKM. "Kami berkomitmen untuk melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat, agar potensi ekonomi lokal dapat lebih berkembang," ujar Andre.

Lebih lanjut, Hutama Karya tengah mengupayakan pembangunan pintu tol tambahan di Kecamatan Lubuk Alung. Namun, rencana ini masih bergantung pada proses pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Hutama Karya masih menunggu kepastian pembebasan lahan, yang saat ini masih dalam proses di tingkat provinsi,” tambahnya.
 
Dengan dibukanya rest area ini, pelaku UMKM di Sumatera Barat akan mendapatkan peluang baru untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka kepada para pengguna jalan tol. Keberadaan rest area juga diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus memperkuat identitas produk-produk lokal.

Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan berbagai kota di Sumatera ini menjadi simbol penting bagi kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat. Selain memberikan akses cepat antarwilayah, tol ini juga membuka kesempatan bagi sektor ekonomi dan pariwisata lokal untuk tumbuh lebih pesat.(ant)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update