Padang, pasbana - Ratusan aktivis dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat menggelar Deklarasi Pilkada Damai bertema "Pilkada Nadunsanak". Acara berlangsung pada Rabu, 20 November 2024, di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumbar, BEM, dan OKP lintas organisasi se-Sumatera Barat.
Deklarasi ini diikuti organisasi seperti BEM SI Kerakyatan Sumbar, Pergerakan Millenial Minang (PMM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan lainnya. Seluruhnya berkomitmen mewujudkan Pilkada damai yang aman, jujur, adil, dan demokratis.
Perwakilan OKP dan BEM, Rahmat Hanafi, mengapresiasi Forkopimda dan Kominda yang selalu mendukung kegiatan kepemudaan dan Mahasiswa. Menurutnya, deklarasi ini adalah langkah awal menuju Pilkada damai yang dijadwalkan pada 27 November 2024. “Kita ingin Pilkada di Sumbar berlangsung damai dan menjadi ajang kolaborasi pemuda untuk mendukung demokrasi yang sehat,” ungkap Rahmat.
PLT Gubernur Sumbar, Dr. Ir. Audy Joinaldy, mengapresiasi semangat pemuda dalam menjaga keberlangsungan demokrasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, OKP, dan pemerintah. “Adik-adik aktivis adalah calon pemimpin Sumbar di masa depan. Pemprov siap mendukung kebutuhan OKP dan BEM untuk memperluas jejaring dan meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Audy.
Ia juga berharap deklarasi ini mampu membangkitkan kesadaran pemilih dan memperkuat rasa kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dalam sesi materi, Ketua 1 Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas Sumbar, Drh. Erinaldi, MM, menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda seperti stunting, penyalahgunaan teknologi, narkoba, dan LGBT. Menurutnya, tanpa langkah preventif, cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi wacana.
Ia juga memuji program pemerintah pusat, seperti pangan bergizi gratis untuk anak dan ibu hamil, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membentuk generasi emas.
Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, menyampaikan rasa terima kasih kepada OKP dan BEM yang berinisiatif mendeklarasikan Pilkada damai. Ia berharap partisipasi aktif pemuda mampu mencegah hoaks dan praktik politik uang selama proses pemilihan.
“Pilkada serentak 2024 adalah momen penting. Mari kita sukseskan dengan menjaga integritas dan mendukung agenda demokrasi tanpa hambatan,” tegasnya.
Deklarasi damai tersebut dibacakan oleh Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, diikuti oleh seluruh peserta. isi deklarasi damai adalah Kami organisasi kepemudaan Sumatera Barat mendukung sepenuhnya pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 dengan komitmen:
1. Menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar tahun 1945.
2. Bertekad menyukseskan pilkada serentak tahun 2024 yang berintegritas, jujur, adil, demokratis, aman dan bermartabat.
3. Tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dinegara kesatuan republik indonesia.
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, menolak politik identitas dan money politik.
5. Ikut serta mendukung penyelesaian sengketa pemilu melalui jalur-jalur konstitusional tanpa pengerahan masa.
Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh seluruh perwakilan OKP, BEM, dan instansi terkait seperti Pemprov Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Polda Sumbar, Kejati Sumbar, Binda Sumbar, Korem 032 Wirabraja, Lantamal II Padang, Lanud Sultan Sjahrir Padang dan Kanwil Kemenkumham Sumbar.
Melalui Deklarasi Pilkada Damai ini, Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pilkada yang damai, bermartabat, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.(SG)