Padang, pasbana - Kota Padang, dengan pesona pantai yang memikat dan kawasan kota tua yang bersejarah, akan menjadi panggung bagi ajang maraton “Blue Ocean Minang Run 2025.” Iven ini bukan sekadar lomba lari; para peserta akan berlari menyusuri rute yang dirancang khusus untuk menyajikan pesona wisata dan budaya khas Padang. Dari Pantai Cimpago hingga kawasan Kota Tua dan perbukitan Gunung Padang, maraton ini diharapkan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi peserta dari berbagai daerah, bahkan negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Padang pada Senin (11/11/2024), Ketua Pelaksana “Blue Ocean Minang Run 2025,” Rennal Arifin, menjelaskan visi di balik iven ini kepada Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar. "Hanya dengan menggelar iven lari maraton, semua destinasi wisata Kota Padang dapat dinikmati secara paripurna," ungkap Rennal, penuh antusias.
Kegiatan lari maraton yang dijadwalkan pada 20 April 2025 ini akan dimulai dari Pantai Cimpago, ikon wisata bahari Padang yang populer, lalu menuju kawasan Kota Tua dengan arsitektur klasiknya yang masih terjaga, dan akhirnya menyusuri pemandangan asri Gunung Padang. Menurut Rennal, fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Padang telah mempermudah penyelenggaraannya, dan keindahan alam serta keramahan warga menjadi daya tarik bagi para pelari.
"Pelari dari berbagai penjuru, baik nasional maupun internasional, tertarik untuk berpartisipasi. Banyak di antara mereka yang sangat antusias berlari di kawasan pantai Padang,” tambah Rennal, yang juga pengurus PB IKASMANTRI Padang.
Tidak hanya maraton, iven ini juga disertai serangkaian acara yang akan berlangsung mulai dua hari sebelum lomba, yaitu pada 18 April 2025. Di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, akan digelar bazar UMKM yang menampilkan produk lokal unggulan, pertunjukan seni budaya khas Sumatera Barat, dan berbagai kegiatan lainnya. Acara ini dirancang untuk menghidupkan suasana dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada peserta dan pengunjung.
Rennal menjelaskan bahwa target peserta mencapai 2.000 orang, di mana kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan Kota Padang sebagai destinasi wisata olahraga yang potensial. “Semua ini kita selenggarakan sebagai bentuk perayaan ulang tahun PB IKASMANTRI yang ke-43,” tambahnya.
Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap penyelenggaraan iven ini. Beliau berharap, melalui iven olahraga seperti ini, jumlah wisatawan yang datang ke Padang akan semakin meningkat, memberikan dampak positif pada geliat ekonomi masyarakat setempat. “Banyaknya iven di Padang akan mendatangkan wisatawan serta menggeliatkan perekonomian masyarakat,” ujar Andree.
Pada audiensi tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting yang menunjukkan dukungan mereka terhadap kesuksesan acara ini. Di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Adlin Gusmar, serta beberapa pejabat dari Dinas Pariwisata dan Diskominfo.
Dengan menggabungkan olahraga dan pariwisata, “Blue Ocean Minang Run 2025” diharapkan tidak hanya menjadi acara olahraga biasa, namun juga media promosi wisata yang efektif. Peserta dapat menikmati keindahan Kota Padang sambil berolahraga, sementara pengunjung yang datang dari luar kota maupun luar negeri dapat merasakan keramahan warga dan budaya lokal. Hal ini tentu menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk lokal mereka, seperti kuliner khas Padang yang sudah mendunia.
Diharapkan, iven ini akan membuka peluang baru bagi Kota Padang untuk semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan kebanggaan masyarakat.(rel)