Payakumbuh, Pasbana - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Payakumbuh sukses menggelar debat publik kedua, Rabu (20/11) malam di aula hotel kawasan Nan Kodok kecamatan Payakumbuh Utara. Debat terakhir dengan tema "Membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta memastikan terselenggaranya pembangunan yang berkelanjutan", juga dihadiri ratusan tim dan relawan kelima pasangan calon (Paslon) walikota-wakil walikota Payakumbuh di dalam dan luar gedung debat publik.
Dalam kesempatan itu, ketua KPU Payakumbuh, Wizri Yasir menyampaikan, debat terakhir ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi Paslon untuk menyakinkan masyarakat bahwa mereka layak dipilih.
Debat kali ini sama-sama kita harapkan, menjadi ajang terakhir bagi Paslon untuk menyakinkan masyarakat kota Payakumbuh mereka layak untuk menjadi pemimpin untuk masa lima tahun yang akan datang, membawa kesejahteraan, kebaikan untuk warga kota Payakumbuh.
Mantan Sekretaris PC NU kota Payakumbuh Wizri mengatakan berebut kepemimpinan dibolehkan dalam agama, asalkan memberikan yang terbaik bagi kota Payakumbuh untuk dikenang sepanjang masa.
"Berebut kepemimpinan itu dibolehkan dalam agama, asalkan memberikan yang terbaik untuk terus dikenang," tambahnya.
Ia juga berharap seluruh Paslon memberikan gagasan, ide-ide terbaik untuk kemajuan dan kemaslahatan Kota Payakumbuh.
Selain bisa dilihat secara langsung, debat publik kelima paslon juga bisa disaksikan melalui berbagai platform media sosial (Medsos) KPU dan EO. Debat terakhir dihadiri Pj. Walikota Payakumbuh diwakili asisten I, sejumlah kepala OPD, serta enam orang panelis dari berbagai latar belakang. Diantaranya, Dr. Eka Vidya Putra (dosen UNP), Dr. Abrar (dosen IAIN Imam Bonjol), Fahrezi (penggiat pemilihan), Yulfian Azrial (kepala balai kajian konsultasi dan pemberdayaan nagari adat alam Minangkabau) serta Dr. Wirdaningsih (dosen UNP). Debat ini dimoderatori presenter Padang TV, Oktafril Febriansyah terdapat enam segmen, penyampaian visi misi, pendalaman visi dan program kerja, pendalaman dan program kerja, tanya jawab antar Paslon, serta penutup.
Paslon nomor urut 1, Supardi-Tri Venindra saat menyampaikan visi-misi terkait tema debat menyebutkan bahwa kedepannya bakal libatkan seluruh pihak, swasta, untuk ambil sebuah keputusan dengan penerapan e-government
"Dalam mengambil keputusan, Pemerintah kedepan akan melibatkan banyak pihak, terutama masyarakat dan pihak swasta dengan menerapkan E-Government sebagai optimalisasi terhadap program digital yang telah dirilis oleh pemerintah sebelumnya," ucap Supardi.
Mantan ketua DPRD provinsi Sumatera Barat itu menyebutkan bakal maksimal memberikan pelayanan dengan program unggulan Payakumbuh call center serta lapor pak wali.
Paslon nomor urut 2, Almaisyar-Joni Hendri dalam visi-misinya bakal mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maju berkelanjutan, agamais, bermartabat dan sejahtera sesuai Visi yang telah ditetapkan pada Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah (RPJMD) kota Payakumbuh.
"Program kerja untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih adalah memberikan akses layanan publik kepada masyarakat secara berkelanjutan," ucapnya.
Sedangkan Paslon nomor urut 3, Zulmaeta-Elzadaswarman menyebutkan tiga skala prioritas, pertama tata kelola pemerintahan, kedua akuntabilitas dan tiga efisien.
"Zulmaeta-Elzadaswarman (ZUZEMA) adalah gabungan profesional dan birokrat. Ada tiga skala prioritas yang akan kita kerjakan. pertama tata kelola pemerintahan, kedua akuntabilitas dan tiga efesien," ujarnya.
Ia juga menyebut ZUZEMA datang untuk memberikan bukti bukan janji. Masyarakat harus dapat pelayanan kesehatan yang berkualitas, masyarakat harus dapat menikmati pendidikan.
Paslon nomor 4, Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni menyebutkan kota Payakumbuh miliki predikat pengelolaan pemerintahan terbaik, diantaranya MyKopay yang bisa diakses masyarakat, E-SPPD. Ia berjanji Payakumbuh kedepannya akan lebih sejahtera dibawah kepemimpinan Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni.
"Payakumbuh miliki predikat pengelolaan pemerintahan terbaik, diantaranya MyKopay yang bisa diakses masyarakat, E-SPPD. Insyaallah Payakumbuh kedepannya akan lebih sejahtera dibawah kepemimpinan Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni," ujarnya.
Sementara paslon nomor 5 YB. Dt. Parmato Alam-Ahmad Rida menyebutkan dirinya bersama calon wakil walikota Payakumbuh bakal mempercepat mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, berorientasi pada pelayanan partisipatif, adaptif dan transparan.
"Kita ada 4 program pro rakyat, kartu Payakumbuh cerdas, kartu Payakumbuh sehat, makmur, sosial daerah. Kami mengusung tema Payakumbuh tumbuh menyeluruh,"ucapnya.
Mewujudkan hal itu, paslon nomor urut 5 selama masa kampanye menginap dirumah masyarakat di 47 kelurahan untuk menyerap aspirasi.
"Kami sudah bermalam dirumah masyarakat untuk melihat dari dekat dan menyerap aspirasi. Dari 47 Kelurahan, kami bermalam di 46 kelurahan, tinggal 1 lagi," ucapnya.
Sub tema debat terbuka kedua itu terkait pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, aparatur pemerintahan yang berkualitas dan berorentasi pada pelayanan publik. Selanjutnya pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik yang efektif dan efesien, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat kota yang mandiri, otonom dan partisipatif dan tersedianya ruang fisik sebagai sarana aktivitas warga kota. Terakhir, penanganan masalah perkotaan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (BD)