Tanah Datar, pasbana – Lumbung Sosial Galundi Nan Baselo resmi diluncurkan oleh Pjs. Bupati Tanah Datar, Arry Yuswandi, di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Jumat (15/11/2024). Kehadiran lumbung sosial ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mempercepat penanganan kebutuhan pokok masyarakat saat bencana melanda.
"Lumbung Sosial ini adalah perpanjangan dari gudang logistik di tingkat kabupaten dan provinsi. Dengan ini, warga bisa mendapatkan bantuan dengan cepat, seperti kasur, tikar, selimut, alat masak, alat kesehatan, pakaian, perlengkapan bayi, hingga makanan," ujar Arry dalam sambutannya di halaman Kantor Wali Nagari Sungai Jambu.
Berbeda dari program serupa di Lima Kaum dan Pariangan yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Sosial, Lumbung Sosial Galundi Nan Baselo berdiri sebagai inisiatif mandiri dari masyarakat Sungai Jambu. Arry mengungkapkan bahwa ini adalah lumbung sosial mandiri ketiga di Sumatera Barat.
“Lumbung sosial ini bukan hanya untuk bencana. Masyarakat juga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan sosial seperti gotong royong, asalkan sesuai prosedur dan dilengkapi berita acara,” tambah Arry.
Ia juga mengajak para donatur untuk turut berkontribusi dalam memperkuat stok logistik di lumbung sosial tersebut. Menurutnya, keberlanjutan lumbung sosial ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah.
Wali Nagari Sungai Jambu, Wilmen, menegaskan bahwa lumbung sosial ini sangat penting untuk daerah yang rawan bencana. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat agar memahami bahwa stok bantuan di lumbung hanya digunakan dalam situasi darurat.
“Ini bukan untuk dibagikan sembarangan. Lumbung adalah lokasi penyimpanan yang berjaga-jaga jika terjadi bencana,” jelas Wilmen.
Hal senada disampaikan oleh Kabid Dinas Sosial Tanah Datar, Suci Indrayani. Menurutnya, keberadaan lumbung sosial di daerah seperti Sungai Jambu yang rawan bencana sangat krusial.
“Ketika bencana terjadi, kebutuhan logistik seperti kasur, tikar, atau makanan bisa segera dipenuhi, sehingga masyarakat terdampak dapat tertangani dengan cepat,” ungkapnya.
Kabid Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Jonedi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menilai Lumbung Sosial Galundi Nan Baselo dapat menjadi contoh untuk daerah lain.
“Hingga kini, sudah ada 28 lumbung sosial di Sumbar, dan tiga di antaranya ada di Tanah Datar. Sungai Jambu patut diapresiasi karena mampu menginisiasi lumbung sosial mandiri,” kata Jonedi.
Peluncuran Lumbung Sosial Galundi Nan Baselo mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat Nagari Sungai Jambu. Dengan keberadaan lumbung ini, diharapkan masyarakat dapat menghadapi situasi darurat dengan lebih siap dan sigap.
Inisiatif ini bukan hanya tentang logistik, tetapi juga tentang membangun ketangguhan sosial di tengah ancaman bencana yang kerap terjadi. Lumbung Sosial Galundi Nan Baselo adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian mampu menciptakan solusi yang berdampak besar.(bd)