Notification

×

Iklan

Iklan

Padang Luncurkan Gerakan ASN Berwakaf untuk Membangun Ekonomi Umat

01 November 2024 | 14:26 WIB Last Updated 2024-11-01T07:26:45Z


Program Berbasis Wakaf Kolaborasi Pemko Padang, Kemenag, dan Bank Nagari Syariah Diluncurkan di Masjid Agung Nurul Iman

Padang, pasbana – Dalam upaya mendukung kesejahteraan umat dan membangun ekonomi berbasis keumatan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang meresmikan *Program ASN Berwakaf* bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, serta dukungan Bank Nagari Syariah. Program ini diluncurkan bertepatan dengan kegiatan wirid bulanan di Masjid Agung Nurul Iman dan dihadiri jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menjelaskan bahwa program wakaf bagi ASN ini lebih dari sekadar gerakan filantropi. Ia menekankan bahwa ini merupakan komitmen ASN dalam menggerakkan kesejahteraan bersama. "Program ASN Berwakaf adalah langkah bagi kita semua untuk berbuat lebih, bukan hanya sebagai bagian dari pekerjaan, tetapi sebagai ibadah dan kontribusi dalam mengatasi kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Yosefriawan berharap program wakaf ini dapat menjadi budaya positif di kalangan ASN Kota Padang. “Dengan berwakaf, kita tidak hanya menanam kebaikan bagi masyarakat tetapi juga menyucikan harta, yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT,” tambahnya. Menurutnya, ASN sebagai aparatur negara memiliki tanggung jawab sosial untuk memberi teladan, menjadi sosok yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi umat, khususnya di wilayah Padang.

Asisten I Sekretariat Daerah Kota Padang, Edi Hasymi, turut memperagakan cara berwakaf menggunakan fitur pembayaran barcode dari Bank Nagari Syariah, yang mempermudah ASN untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan wakaf uang. Kehadiran teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi ASN dalam berwakaf dengan lebih mudah dan cepat.

Pada kesempatan itu, penceramah Ustadzah Muslimah memberikan pesan mendalam tentang pentingnya wakaf dalam kehidupan umat Islam, mengutip ayat Al-Quran sebagai pengingat bahwa berwakaf adalah amal yang pahalanya terus mengalir. “Allah mengingatkan kita agar tidak menunda berwakaf atau berinfak. Wakaf adalah amal yang pahalanya mengalir terus bahkan setelah kita meninggalkan dunia ini,” ucapnya. Dalam ceramahnya, ia mengutip Surah Al-Munafiqun ayat 10 yang menekankan pentingnya memberi sebelum datang penyesalan di akhir hidup.

Ustadzah Muslimah juga mengajak ASN untuk menjadi teladan dalam hal wakaf, sebagai bentuk ketaatan serta kepedulian terhadap sesama. Dalam kesempatan ini, para ASN mendapatkan pemahaman mendalam mengenai nilai wakaf yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memberikan pahala yang berkelanjutan.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari jajaran Pemko Padang, seperti Asisten III Setdako Padang Qori Sayidan, Kabag Kesra Kota Padang Jasman, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktiviandi. Kehadiran para pimpinan ini mencerminkan dukungan penuh dari pemerintah untuk menyukseskan gerakan ASN Berwakaf sebagai bagian dari upaya membangun fondasi ekonomi umat yang kokoh.

Dengan kolaborasi yang terjalin antara Pemko Padang, Kemenag, dan Bank Nagari Syariah, serta dukungan penuh dari para ASN, diharapkan program ini akan menjadi gerakan yang dapat diadopsi secara luas dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Keberadaan fasilitas berwakaf melalui barcode juga diharapkan dapat menarik lebih banyak partisipasi dan mempermudah proses donasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari gerakan ASN Berwakaf ini.

Program ini merupakan langkah konkret Pemko Padang dalam memaksimalkan potensi wakaf untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Ke depan, pemerintah berharap program ini akan menjadi katalis dalam menciptakan solusi keuangan yang berkelanjutan berbasis wakaf, sekaligus menciptakan ASN yang tidak hanya profesional dalam tugas pemerintahan, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam urusan sosial dan keagamaan.(tsa)
×
Kaba Nan Baru Update