Padang, pasbana - Kota Padang secara resmi membuka Padang Skatepark, fasilitas olahraga ekstrem terbaru yang berlokasi di Pantai Muaro Lasak, pada Sabtu (9/11/2024). Acara peresmian ini ditandai dengan digelarnya turnamen "Padang Skateland 2024," yang berlangsung selama dua hari, 9-10 November 2024.
Turnamen tersebut menjadi awal dari rangkaian kegiatan akhir tahun di Kota Padang, seperti Sumarak Budaya Padang Pasir (5 Desember 2024), Padang Airsoft Tactical Challenge (6-7 Desember 2024), dan puncak acara di Bagindo Aziz Chan Youth Center pada 21-22 Desember 2024.
Dalam peresmian tersebut, hadir berbagai tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang Yosefriawan, Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Padang Corri Saidan, dan Kadisporapar Kota Padang Panjang Nur Asrizal. Kehadiran mereka memperkuat dukungan terhadap pengembangan olahraga ekstrem di Kota Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang berperan dalam merealisasikan Padang Skatepark.
“Meresmikan Padang Skatepark dan membuka turnamen Padang Skateland hari ini adalah momen bersejarah bagi Kota Padang, khususnya bagi para pecinta olahraga ekstrem, terutama skateboard,” ujarnya.
Andree berharap skatepark ini tidak hanya menjadi fasilitas olahraga, tetapi juga menjadi wadah kreativitas bagi generasi muda. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang, Komunitas Skateboard, dan PT Devano Davitha Satria dalam pembangunan fasilitas ini sebagai wujud komitmen bersama meningkatkan daya tarik Kota Padang sebagai destinasi wisata.
Turnamen "Padang Skateland 2024" diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai daerah dan negara, dengan kategori kompetisi yang mencakup Park Open, Street Open, Park Beginner, dan Street Beginner. Para peserta akan dinilai oleh juri-juri profesional di bidang skateboard, seperti Rico Pramono, Anovry Yuvikar, dan Leopold Anggi untuk kategori street, serta Indra Gatot, Antony Adam, dan Wanefri untuk kategori park.
Kehadiran juri berpengalaman ini diharapkan mampu menjaga kualitas kompetisi dan mendorong para atlet untuk menampilkan kemampuan terbaik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, turut menegaskan potensi Padang Skatepark dalam memperkaya sektor pariwisata Kota Padang.
"Dengan kehadiran Padang Skatepark, kami tidak hanya menyediakan fasilitas olahraga bagi komunitas skateboard, tetapi juga menambah daya tarik wisata," kata Yudi. Ia berharap Padang Skatepark dapat menjadi ikon baru yang mampu mengundang minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan bahwa turnamen ini juga mengakomodasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal melalui bazar kuliner yang diikuti oleh 30 UMKM.
Acara ini, menurutnya, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar dan menambah pengalaman berkesan bagi pengunjung.
Ketua Komunitas Skateboard Indonesia (KIS) Sumbar, Harry Algamar, mengapresiasi fasilitas baru ini yang disebutnya sebagai "skatepark terbaik kedua di Indonesia setelah Bali." Menurutnya, kehadiran Padang Skatepark ini merupakan tempat ideal bagi atlet skateboard untuk berlatih dan berkompetisi, sehingga dapat meningkatkan prestasi para atlet lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan beroperasinya Padang Skatepark, diharapkan ke depan Kota Padang semakin dikenal sebagai salah satu kota olahraga ekstrem di Indonesia, sekaligus memberi kesempatan kepada generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam olahraga skateboard.
Turnamen Padang Skateland 2024 diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mengembangkan potensi atlet lokal, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi dan ikon pariwisata baru bagi Kota Padang.(tsa)