Tanah Datar, pasbana — Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, Arry Yuswandi, menyampaikan harapannya agar kegiatan Wirabraja Off Road yang diselenggarakan di wilayah Kodim 0307 Tanah Datar dapat menjadi acara tahunan. Melalui kegiatan ini, Tanah Datar berpeluang menjadi destinasi unggulan bagi pencinta olahraga otomotif yang ingin menikmati keindahan alamnya yang memukau dengan suasana berbukit dan berlembah.
“Tanah Datar memiliki pesona alam yang sangat indah dan sesuai untuk kegiatan off-road. Kepada peserta yang datang dari berbagai daerah, kami ucapkan selamat bertanding. Namun, karena olahraga ini memiliki risiko tinggi, kami minta peserta menjaga keselamatan dengan memakai alat pelindung yang lengkap serta berhati-hati selama berkegiatan,” kata Arry Yuswandi dalam sambutannya di acara pelepasan peserta Wirabraja Off Road 2024, yang bertempat di Istano Basa Pagaruyung.
Arry juga menyampaikan bahwa acara seperti Wirabraja Off Road sejalan dengan prioritas pengembangan pariwisata Tanah Datar. Pariwisata berbasis kegiatan atau event ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. “Event di Tanah Datar akan mendatangkan wisatawan, meningkatkan transaksi ekonomi, dan tentunya berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Arry menambahkan.
Selain itu, acara ini juga mendukung program unggulan Satu Nagari Satu Event, yang mempromosikan kekayaan dan potensi dari setiap nagari di Tanah Datar. Melalui pendekatan ini, seni, budaya, kuliner, adat, dan keindahan alam unik dari tiap nagari dapat lebih dikenal luas oleh wisatawan.
Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, yang turut hadir dalam acara ini, menekankan bahwa Wirabraja Off Road merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79. Ia berharap kegiatan ini juga mampu menghidupkan kembali semangat olahraga ekstrem yang memacu adrenalin, sekaligus mengasah bakat para penggiat off-road. Peserta akan diuji pada sirkuit non-permanen yang menantang di tengah pesona alam Tanah Datar.
“Ajang ini juga berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata Tanah Datar, yang tidak hanya menarik bagi peserta, tetapi juga menjadi hiburan menarik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang rute off-road,” ujar Brigjen Wahyu Eko.
Brigjen Wahyu menambahkan rencana pengembangan ajang ini di masa mendatang dengan menghadirkan berbagai kelas lomba agar lebih kompetitif dan menarik. Selain itu, acara ini akan dikolaborasikan dengan berbagai elemen budaya lokal, seperti bakti sosial, pertunjukan kesenian, dan kegiatan-kegiatan malam hari yang akan memberikan pengalaman berkesan bagi peserta dan penonton.
Wirabraja Off Road bukan sekadar kompetisi otomotif, melainkan langkah strategis untuk menjadikan Tanah Datar sebagai pusat wisata olahraga ekstrem di Sumatra Barat. Dengan event-event wisata yang terstruktur dan mengedepankan keunikan lokal, Tanah Datar tidak hanya berpeluang menjadi daya tarik wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara yang mencari pengalaman baru di alam terbuka.
Di balik lintasan yang penuh tantangan, Tanah Datar juga menyajikan kekayaan budaya dan keindahan alam yang menanti untuk dieksplorasi, membawa dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.(rel/bd)