Padang, pasbana — Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial.
Ajakan ini bertujuan memperkuat penyebaran informasi terkait program pembangunan di Kota Padang.
Pernyataan tersebut disampaikan Andree saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik dan Media Sosial Management Angkatan III yang digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (13/12/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Andree saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik dan Media Sosial Management Angkatan III yang digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (13/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Andree menekankan pentingnya peran media sosial dalam mendukung upaya diseminasi informasi kepada publik.
"Media sosial (medsos) memiliki kekuatan dan peranan penting dalam penyebaran informasi. Mari kita aktif bermedsos untuk menyampaikan informasi pembangunan-pembangunan di Kota Padang," ujar Andree Algamar di hadapan para peserta Bimtek.
Andree menegaskan bahwa pemanfaatan media sosial secara optimal oleh ASN dapat mempercepat penyampaian informasi terkait program kerja, kebijakan, dan capaian pembangunan kepada masyarakat. Langkah ini dinilai sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses.
Menurut Andree, kehadiran media sosial memungkinkan ASN untuk lebih dekat dengan masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi terkini seputar kebijakan, capaian pembangunan, serta program kerja Pemko Padang.
Sebaliknya, ASN juga dapat menerima masukan, kritik, dan saran dari masyarakat secara langsung.
"Melalui medsos, ASN tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga dapat membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Ini penting agar aspirasi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti," tambah Andree.
Kegiatan Bimtek Jurnalistik dan Media Sosial Management Angkatan III di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center ini menjadi salah satu langkah nyata Pemko Padang dalam meningkatkan kapasitas ASN dalam pengelolaan media sosial. Kegiatan ini bertujuan membekali ASN dengan keterampilan menulis konten yang efektif, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik.
Pelatihan ini juga mencakup pengelolaan media sosial secara profesional, mulai dari cara membuat konten yang informatif hingga teknik merespons komentar dari warganet.
Dengan keterampilan ini, ASN diharapkan dapat lebih efektif menyampaikan program pembangunan Kota Padang secara masif dan interaktif.
Penggunaan media sosial oleh ASN juga dianggap sebagai bagian dari transformasi digital di lingkungan pemerintahan.
Penggunaan media sosial oleh ASN juga dianggap sebagai bagian dari transformasi digital di lingkungan pemerintahan.
Sejalan dengan tren global, sektor pemerintahan didorong untuk lebih adaptif dalam memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak besar dalam membentuk opini publik. Menurut laporan We Are Social 2024, sebanyak 67% penduduk Indonesia menggunakan media sosial setiap hari. Ini menjadi peluang besar bagi Pemko Padang untuk menjangkau masyarakat secara luas dan efektif.
Melalui optimalisasi pemanfaatan media sosial, Andree Algamar berharap ASN di Kota Padang dapat menjadi "duta informasi" yang mampu menyampaikan kabar baik seputar kemajuan pembangunan.
"Setiap ASN adalah corong informasi. Ketika setiap ASN aktif bermedsos dengan cara yang bijak dan produktif, maka informasi pembangunan akan lebih cepat sampai ke masyarakat," tegasnya.
Ke depan, Pemko Padang berencana mengadakan pelatihan lanjutan untuk memperkuat kompetensi ASN dalam pengelolaan media sosial. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan citra positif pemerintah daerah di mata masyarakat serta mendorong partisipasi publik dalam mendukung pembangunan Kota Padang.(rel/tsa)