Dharmasraya, pasbana - SMKN 1 Koto Baru sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bertema "Mencetak Jurnalis Muda yang Kritis dan Kreatif" pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik sekaligus memperkenalkan dunia penulisan berita dan reportase media kepada siswa dan guru. Sebanyak 60 siswa dan 10 guru terlibat aktif dalam pelatihan ini.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Wakil Rektor III Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Muhammad Didit, S.Pd., kontributor TVRI Sumbar.
Dalam sesi pertama, Dr. Amar Salahuddin memaparkan pentingnya literasi media dalam era digital saat ini. "Jurnalistik bukan hanya sekadar menulis berita, tetapi juga tentang menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan berdampak positif. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak jurnalis muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kritis dalam memahami isu-isu yang ada di sekitar mereka," ungkapnya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Muhammad Didit, S.Pd., yang mengupas tentang jurnalistik televisi dan teknik video reportase. Ia memberikan penjelasan tentang tahapan produksi berita TV, mulai dari riset, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing. "Kemampuan membuat video reportase tidak hanya relevan di dunia jurnalistik televisi, tetapi juga dapat diaplikasikan di berbagai platform digital yang saat ini semakin diminati," jelasnya. Peserta juga diajarkan teknik dasar pengambilan gambar dan penyampaian narasi yang menarik.
Peserta mendapatkan kesempatan praktik langsung dengan menulis berita dan membuat video reportase berdasarkan tema yang telah ditentukan. Aktivitas ini dirancang untuk mengasah keterampilan mereka dalam menyusun narasi yang informatif dan kreatif.
Kepala SMKN 1 Koto Baru, Gustina, S.Pd., M.Si., mengapresiasi penuh pelatihan ini. "Kami sangat bangga bisa menggelar pelatihan ini, yang tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada siswa, tetapi juga menanamkan kemampuan berpikir kritis. Dengan jurnalistik, siswa bisa berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang relevan dan terpercaya di media sosial maupun media lainnya," ujarnya.
Pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu upaya SMKN 1 Koto Baru bekerja sama dengan Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) untuk meningkatkan literasi media dan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan mencetak lebih banyak jurnalis muda yang kreatif, kritis, dan berdaya saing tinggi.(*)