Notification

×

Iklan

Iklan

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Longsor dan Galodo di Jalan Lingkar Danau Maninjau-Agam

23 Desember 2024 | 17:42 WIB Last Updated 2024-12-23T10:47:00Z
Foto Dok. Kompas


Agam, pasbana Curah hujan tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Sumatera Barat pada Senin (23/12/2024) telah memicu sejumlah bencana alam. Di Kota Padang, sebuah pohon tumbang menimpa kendaraan di kawasan Ulakkarang.

Sementara itu, di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, longsor dan banjir bandang (galodo) terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi.

Bencana galodo di Jorong Sigiran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Material yang terbawa banjir berupa lumpur, kayu, dan bebatuan menyebabkan jalan lingkar Danau Maninjau di kawasan tersebut tertutup sepanjang sekitar 100 meter.

“Material galodo diperkirakan setinggi 50 sentimeter, dan ini membuat akses jalan lingkar Danau Maninjau di Sigiran putus total,” kata Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muzakar, saat memberikan keterangan kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa tim gabungan dari Polsek Tanjung Raya dan BPBD Agam telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau situasi di lapangan. Saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan yang tinggi di Sumatera Barat diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.

Kepala BPBD Agam, Rahmat Hidayat, menyebutkan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan membuka akses jalan. "Kami upayakan agar akses jalan dapat kembali normal dalam waktu dekat. Namun, prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga," ungkapnya.

Sementara itu, warga setempat diminta untuk tidak melintasi lokasi bencana sebelum dinyatakan aman. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko darurat bagi warga yang terdampak, lengkap dengan kebutuhan logistik.

Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama di musim penghujan yang masih berlangsung.(rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update