Padang, pasbana - Dua dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar Risalah Sumatera Barat (Sumbar), Ustaz Fahmi Achta Pratama, S.Pd., M.Pd.T. dan Ustaz Nanda Andika Yufa, Lc. dalam penelitian yang dilakukan berhasil mengembangkan platform e-learning berbasis spiritual bernama Risalah Digital Marketing Academy (RDMA).
E-learning ini dirancang khusus untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan pemasaran online bagi pelaku UMKM, khususnya UMKM halal di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Dengan memadukan pembelajaran digital marketing dan nilai-nilai spiritual Islam, RDMA menghadirkan materi praktis seperti dasar-dasar digital marketing, pengelolaan media sosial, pembuatan konten kreatif melalui Canva dan CapCut, pemanfaatan ChatGPT, hingga penggunaan Facebook Ads dan WhatsApp Business.
Tak hanya fokus pada aspek teknis, platform yang dapat digunakan kapanpun, dan dimanapun ini juga mengintegrasikan nilai-nilai etika bisnis dalam Islam, serta materi terkait zakat, infaq, sedekah, dan wakaf.
Dengan struktur yang sistematis dan fitur lengkap seperti forum diskusi, evaluasi pemahaman peserta, dan perpustakaan digital, RDMA memastikan aksesibilitas yang ramah bagi pengguna dari berbagai tingkat literasi digital. Platform ini dapat diakses dengan mudah melalui laman https://rdma.studi-vokasi.com dan dapat juga dibuka melalui aplikasi android.
Dalam keterangannya, Ketua Tim Peneliti Ustaz Fahmi Achta Pratama, S.Pd., M.Pd.T. menyampaikan bahwa pengembangan RDMA ini merupakan bagian dari Hibah Penelitian STAI Ar Risalah Sumbar.
Penelitian ini berjudul Pengembangan E-Learning Berbasis Spiritual Untuk Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Halal Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Pelatihan disini dimaknai tidak hanya secara kolektif, namun juga individu.
Sehingga e-learning ini dapat digunakan secara hybrid maupun full online learning. Penelitian ini ialah penelitian pengembangan R&D (research and development). Tahapan penelitian ini mengadopsi teori pengembangan berdasarkan ADDIE (Analysis, Design and Development, dan Implementation and Evaluation).
Lebih lanjut, ustaz Fahmi menjelaskan bahwa dari hasil validasi oleh orang ahli media pembelajaran/e-learning dan ahli materi digital marketing terhadap e-learning berbasis spiritual menyatakan bahwa e-learning layak digunakan.
Kemudian, saat uji coba berdasarkan respon pengguna saat belajar Digital Marketing dengan kategori praktis pelatihan menggunakan e-learning berbasis Spiritual e-learning praktis digunakan untuk Pelatihan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM Halal di Kecamatan Koto Tangah.
Hal ini terlihat dari respon pengguna saat pengujian. Dalam waktu dekat penelitian ini akan diseminarkan pada Seminar Hasil Penelitian Hibah STAI Ar Risalah Sumatera Barat, yang kemudian berlanjut pada publikasi hasil penelitian di Jurnal terakreditasi Sinta.
Sementara itu, Ustaz Nanda Andika Yufa, Lc. berharap dengan adanya media ini, bisa membantu pelaku UMKM untuk meraih kesuksesan lebih cepat dalam berbisnis, sembari menjaga semangat menerapkan nilai-nilai agama Islam dan merasakan berkah dari usaha halal dalam menjalani usaha dan berkehidupan.
Dengan pendekatan berbasis spiritual, program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga membentuk karakter pengusaha yang berintegritas dan profesional, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM halal di Indonesia. (*)
.jpeg)
