Padang, pasbana.com.
Dalam Rangka Silaturrahmi DPD Partai Gerindra Sumbar dengan kader dan calon kepala daerah terpilih se-Sumbar yang diusung oleh Partai Gerindra. di Hotel Mercure Padang, Sabtu (7/12/2024).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengajak semua kepala daerah terpilih untuk bersama-sama membangun Sumbar 5 tahun ke depan.
"Kami ingin mengajak seluruh bupati dan walikota bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dan kami untuk melakukan lompatan besar pembangunan Sumbar. Meskipun Pak Prabowo kalah di Sumbar tapi kami akan tetap komit membangun Sumbar. Bapak-ibuk mari kita berkolaborasi, kami membuka diri, mari kita bangun Sumbar. Kalau Sumbar maju manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Andre Rosiade.
Dalam acara ini, seluruh kepala daerah terpilih yang diusung Partai Gerindra di antaranya: Mahyeldi-Vasko Ruseimy (Sumbar), John Kenedy Aziz-Rahmad Hidayat (Padang Pariaman), Khairunnas-Yulian Efi (Solok Selatan), Eka Putra-Ahmad Fadly (Tanah Datar) .
Selain itu, hadir pula Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal (Kota Solok), Riyanda Putra-Jeffry Hibatullah (Sawahlunto), Beny Dwifa Yuswir-Irraddatillah (Sijunjung), Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni (Dharmasraya), Yota Balad-Mulyadi (Pariaman) dan Jon Firman Pandu-Candra (Kabupaten Solok).
Andre mengapresiasi capaian Partai Gerindra pada Pilkada 2024. Partai Gerindra mampu memenangi separuh Pilkada di Sumbar.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pengurus yang ada, seluruh kepada daerah, seluruh pengurus DPD, pengurus DPC, anggota DPRD provinsi maupun kota kabupaten, sayap partai dan seluruh kader yang sudah bekerja bergotong royong. Yang paling penting bukan merayakan kemenangan, tapi bagaimana setelah menang kita mengeksekusi untuk gerak cepat pembangunan Sumbar," pesan Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.
Andre mengajak seluruh kepala daerah terpilih untuk memanfaatkan keberadaan Partai Gerindra sebagai partai penguasa, partainya Presiden Prabowo Subianto, demi mewujudkan gerak cepat pembangunan Sumbar selama 5 tahun ke depan.
"Manfaatkanlah kami Partai Gerindra sebagai partai penguasa, partainya Presiden. Sebagai partainya Presiden, bapak gak usah ragu untuk bekerja sama, berkolaborasi bersama kami untuk melakukan lompatan percepatan pembangunan Sumbar," kata Andre, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.
Andre menyebutkan beberapa proyek pembangunan yang sudah dimulai antara lain pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik. Selain itu, ada beberapa proyek besar yang akan dibangun di Sumbar.
"Untuk Fly Over Sitinjau Lauik adalah tahap pertama senilai Rp2,8 triliun yang insya Allah akan dimulai pada 2025 dan ditargetkan selesai pada 2027 hingga Panorama 1. Lalu akan dilanjutkan nanti setelah ini selesai menjelang 2029 untuk tahap dua senilai Rp1,8 triliun. Jadi totalnya yang akan dikerjakan Rp4 triliun dari Panorama 1 sampai Panorama 2," ujar Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.
Lalu kata Andre, proyek tol Padang-Sicincin yang akan dilakukan uji coba operasi tanggal 15 Desember. Mudah-mudahan uji coba tidak ada kendala, sehingga bisa diresmikan pemerintah pada Februari 2024.
Andre menjelaskan, setelah seksi tol Padang-Sicincin rampung maka akan dilanjutkan dengan seksi Sicincin-Bukittinggi yang rencananya akan membutuhkan anggaran sebesar Rp60 triliun. Di mana sebanyak Rp40 triliun akan menggunakan anggaran PMN (penyertaan modal negara) maupun equity dari HK, kemudian sisanya Rp20 triliun lagi yang akan digunakan untuk membuat terowongan digunakan melalui anggaran dari pihak Jepang.
Kemudian kata Andre, proyek jalan Air Dingin Kabupaten Solok yang proses lelangnya akan dilaksanakan pada Januari 2025. Selanjutnya, jalan Lintau-Payakumbuh, yang kajiannya sudah selesai dan membutuhkan anggaran Rp100 miliar insya allah akan dimulai pada 2025.
"Kemungkinan paling lambat Februari sudah dilakukan lelang untuk jalan Payakumbuh-Lintau ini," ujarnya.
Lagi, untuk Stadion GOR H Agus Salim (GHAS), Andre menyebut, sudah disetujui Menteri PU dan Menpora dengan anggaran mencapai Rp100 miliar, namun masih akan dilakukan lobi kepada Presiden Prabowo akan memberikan diskresi sehingga renovasi GHAS ini dapat segera dilakukan.
Kemudian ada lagi proyek PLTS di Danau Singkarak senilainya Rp50 triliun. Akan segara ada pertamuan antara investor dengan PLN di proyek tersebut.
"Insyaallah bulan Januari nanti kami akan membawa PLN dan investornya untuk segera bertemu dengan Pak Bupati dan masyarakat untuk sosialisasi. Yang penting investasi jalan masyarakat untung," ujar Andre." (Nal)