Sijunjung, Pasbana - Dewasa ini, android sangat diminati oleh masyarakat, mulai dari usia dini hingga lansia. Penggunaan android banyak dimanfaatkan dalam aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan.
Melalui android banyak tersedianya aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, aplikasi ini juga bisa digunakan sebagai media dalam pembelajaran penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama.
Senam dasar merupakan materi wajib dalam pembelajaran Penjasorkes. Namun permasalahan yang dialami guru, diantaranya terbatasnya media pembelajaran yang digunakan, gerakan yang sulit dipraktekkan guru karena keterbatasan kondisi fisik, dan waktu yang terbatas.
Berdasarkan observasi awal pada beberapa SMP di Kabupaten Sijunjung menunjukkan bahwa pembelajaran senam dilakukan dengan menggunakan media konvensional dan media daring berupa WhatsApp (WA) Grup, namun media pembelajaran ini belum mampu menghasilkan kemampuan senam dasar siswa secara maksimal, karena materi yang diberikan oleh guru melalui WA grub tidak disertai dengan video gerakan.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan guru untuk membuat media pembelajaran yang menarik dan keterbatasan dari orang tua untuk mengkases materi yang diberikan oleh guru secara daring karena memerlukan jaringan internet.
Dampaknya, materi yang diberikan guru tidak dipahami siswa secara optimal. Platform Aplikasi GYMAP merupakan solusi untuk masalah ini, dimana untuk mengatasi kondisi ini telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan secara teori dan praktek terkait dengan pengunaan aplikasi GYMAP, manfaat aplikasi GYMAP dan ketercapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi GYMAP ini. Aplikasi GYMAP ini merupakan hasil penelitian pengabdi dalam PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (P3UPT)
Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Mess Bulu Tangkis Pematang Panjang Kabupaten Sijunjung dengan peserta berasal dari guru-guru olahraga yang bergabung dalam organisasi KKGO. Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr. Sri Gusti Handayani, M.Pd, dan anggota pengabdian Nevi Faradina, S.T., M.T, dan Drs. Yulifri, M.Pd. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di danai oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNP tahun 2023.
Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 5 hari, dimana hari pertama dilakukan kegiatan sosialisasi aplikasi GYMAP yang dibuka langsung oleh ketua Bapak Wali Nagari Pematang Panjang, yaitu Bapak Mulyadi, S.Pd yang dihadiri oleh pengawas bidang olahraga yaitu bapak, Nasril. S.Pd dan oleh ketua IGORNAS, yaitu bapak Wanda Romansa, M.Pd, dan pemateri yang diisi oleh ketua pengabdian sendiri sebagai narasumber yang memiliki latar belakang dari cabang olahraga senam. Dalam kegiatan sosialisasi di hari pertama ketua pengabdian juga menjelaskan terkait dengan menu yang ada di aplikasi GYMAP. Diantaranya adalah menu petunjuk penggunaan media, materi, video dan penugasan.
Kegiatan pengabdian hari kedua diisi dengan materi implikasi apliaksi GYMAP dalam Pembelajaran Penjasorkes untuk materi teori dan materi paktek, dan dijelaskan secara lengkap terkait dengan cara penerapan apliaksi GYMAP di dalam pembelajaran.
Selain itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, pemateri juga menyampaikan berbagai macam permainan kecil yang bisa digunakan dalam pembelajaran senam serta berbagai macam modifikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran senam di Sekolah, mulai dari modifikasi sarana dan prasarana, modifikasi peraturan. Serta membahas berbagai solusi dari masalah yang dihadapi oleh guru-guru Penjasorkes dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes khususnya materi senam dasar.(*)