Notification

×

Iklan

Iklan

Istano Silinduang Bulan: Jejak Sejarah yang Hidup di Tanah Minangkabau

27 Desember 2024 | 21:39 WIB Last Updated 2024-12-27T15:10:55Z


Pasbana - Pernahkah Anda mendengar tentang Istano Silinduang Bulan, salah satu ikon budaya Minangkabau yang penuh cerita sejarah? 

Berada di Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, istana ini bukan hanya bangunan megah, tetapi juga salksi bisu perjalanan panjang tradisi dan kepercayaan masyarakat Minangkabau.

Kembali Berdiri Setelah Diterpa Api

Bangunan megah ini pernah mengalami musibah besar. Pada 21 Maret 2010, Istano Silinduang Bulan luluh lantak dilalap api. Namun, kebakaran itu bukanlah akhir dari segalanya. 

Dengan semangat gotong-royong khas masyarakat Minangkabau, istana ini berhasil dibangun kembali dan kembali berdiri megah seperti hari ini.

"Proses renovasi Istano Silinduang Bulan bukan hanya sekadar memperbaiki bangunan, tetapi juga menjaga identitas dan kebanggaan budaya kita," ujar seorang pengelola istana saat ditemui di lokasi.

Sejarah yang Menyatu dengan Syariat

Istano ini memiliki cerita yang panjang. Pada tahun 1550, Raja Pagaruyung, Sultan Bakilap Alam, memindahkan pusat kerajaannya dari Ulak Tanjuang Bungo ke Balai Janggo. 

Saat itu pula, istana ini diberi nama Silinduang Bulan dan menjadi saksi awal penerapan syariat Islam di kerajaan Pagaruyung, menggantikan hukum Buddha Tantrayana.

Tahun 1750, bangunan ini kembali direnovasi karena kondisi yang sudah tua. Arsitekturnya yang khas dengan atap bergonjong menjadi ciri utama yang memikat mata. Konon, bentuknya yang menyerupai tanduk kerbau melambangkan filosofi hidup masyarakat Minangkabau.

Kini, istana ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Sumatera Barat. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang adat Minangkabau, tempat ini menawarkan pengalaman belajar yang tak ternilai. Mulai dari arsitektur, pakaian adat, hingga cerita-cerita sejarah yang begitu kaya.

Setiap tahunnya, ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri datang untuk mengagumi keindahan dan keunikan istana ini. Makin tahu Indonesia. (Budi) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update