Notification

×

Iklan

Iklan

Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus Dorong Wisata Lokal Lewat Kontes Ikan Hias di Festival Budaya Rang Mudo

07 Desember 2024 | 22:14 WIB Last Updated 2024-12-07T23:19:25Z


Padang, pasbana – Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus mengambil langkah strategis dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan kontes ikan hias yang menjadi bagian dari acara Festival Budaya Rang Mudo. Festival ini digelar di Gelanggang Balai Kota Padang, Aie Pacah, pada 7-8 Desember 2024.

Dalam kontes tersebut, beragam jenis ikan hias, seperti ikan mas koki, cupang, koi, dan beberapa spesies lainnya, dipamerkan kepada pengunjung. Tujuannya tidak hanya untuk memeriahkan festival, tetapi juga memperkenalkan potensi ikan hias sebagai komoditas unggulan daerah.

Menampilkan Keindahan dan Keunikan Ikan Hias

Akridel, Pengurus Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus, mengungkapkan bahwa kontes ikan hias ini dimaksudkan untuk menampilkan keindahan dan keunikan ikan-ikan yang dibudidayakan oleh warga setempat. Ia berharap festival ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif, menarik minat masyarakat, dan memperkenalkan potensi perikanan hias di wilayah tersebut.

"Kami lebih kepada memamerkan ikan hias yang kami budidayakan, serta memberikan informasi tentang harga dan cara perawatan ikan-ikan tersebut," ujar Akridel, Sabtu (7/12/2024).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami nilai ekonomi dari ikan hias. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk memelihara atau bahkan membudidayakan ikan hias akan meningkat.

Harga Terjangkau, Strategi Menarik Pengunjung

Tak hanya memperkenalkan keindahan ikan hias, pihak Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus juga menerapkan strategi pemasaran yang menarik perhatian pengunjung. Menurut Akridel, harga ikan hias dipatok dengan sistem obral yang ramah di kantong.

"Kami memberikan harga yang terjangkau dengan cara 'obral'. Masing-masing jenis ikan yang kami tawarkan dijual dengan harga standar, tiga ikan seharga sepuluh ribu rupiah saja," jelas Akridel saat ditemui di lokasi acara.

Strategi harga ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pengunjung untuk membeli ikan hias sebagai oleh-oleh atau koleksi di rumah. Dengan harga yang relatif murah, siapa pun dapat menikmati keindahan ikan hias di rumah mereka.

Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Festival Budaya Rang Mudo tak hanya sekadar menjadi ruang hiburan, tetapi juga bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan menjadikan Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus sebagai salah satu ikon wisata, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat, sehingga berdampak positif pada ekonomi warga setempat.

Kontes ikan hias ini juga memperkuat posisi Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus sebagai pusat pengembangan ikan hias di Padang. Konsep kampung tematik berbasis perikanan hias ini sejalan dengan program pemerintah yang mendorong pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Respon Pengunjung dan Harapan ke Depan

Festival Budaya Rang Mudo di Gelanggang Balai Kota Padang berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Banyak pengunjung yang terlihat antusias mengamati keunikan ikan-ikan hias yang dipajang di setiap akuarium.

Salah satu pengunjung, Rini (32), mengaku kagum dengan keindahan ikan mas koki dan ikan cupang yang dipamerkan. 

“Ikannya cantik-cantik dan harganya juga terjangkau. Anak-anak saya juga jadi tertarik untuk memelihara ikan di rumah,” katanya.

Ke depan, Akridel berharap kontes semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan. Ia optimistis bahwa potensi perikanan hias dari Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi masyarakat sekitar maupun sektor pariwisata di Kota Padang.

“Harapan kami, ke depan Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus bisa dikenal lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Ini bukan hanya tentang bisnis ikan hias, tetapi juga kebanggaan masyarakat Bungus,” tutup Akridel.

Dengan adanya festival dan kontes ini, Kampung Tematik Serasa Ikan Hias Bungus diharapkan dapat terus tumbuh menjadi pusat wisata edukasi dan ekonomi kreatif berbasis perikanan hias di Kota Padang.(rel/bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update